News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H.

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komjen Pol Eddy Hartono saat masih berpangkat Irjen.

TRIBUNNEWS.COM - Komisaris Jenderal Polisi atau Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Di Polri, Komjen Eddy Hartono diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Jenderal bintang tiga ini resmi menjabat sebagai Kepala BNPT pada September 2024.

Adapun Eddy Hartono menggantikan posisi Komjen Pol. (Purn.) Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si. yang pensiun dari Pati Polri.

Sepanjang kariernya, Komejn Eddy Hartono juga pernah menduduki posisi sebagai Kadensus 88 AT Polri.

Eddy sendiri juga telah malang melintang berkarier di BNPT.

Foto Komjen Eddy Hartono bersama istrinya, Friderica Widyasari Dewi. (Instagram/@fridericawidyasari)

Baca juga: Komjen Pol. Purn. Dr. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si.

Rekam jejaknya dalam memberantas aksi terorisme pun tak main-main.

Ia bersama dengan Kapolri saat itu Tito Karnavian pernah bekerja sama menangkap ratusan terduga teroris pada 2017.

Kehidupan pribadi dan pendidikan

Komjen Eddy Hartono lahir di Indonesia pada tanggal Mei 1967.

Istri Eddy Hartono yaitu bernama Friderica Widyasari Dewi atau dikenal Kiki Widyasari.

Istrinya tersebut juga bukan orang sembarangan, di mana Kiki Widyasari adalah mantan bintang film dan telah berhasil meraih gelar doktoral S-3 dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Selain itu, Friderica Widyasari istri Eddy Hartono ini juga tercatat aktif sebagai ​Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen.

Komjen Eddy Hartono adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.

Baca juga: Letjen TNI Purn. Anto Mukti Putranto

Di Akpol, ia satu angkatan dengan bekas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri.

Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H.

Perjalanan karier

Karier Komjen Eddy Hartono telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Penyidik Muda Subdit V/Siber Dittipideksus Bareskrim Polri (2008), Kapolres Hulu Sungai Selatan Polda Kalsel (2009), dan Kabid Investigasi Densus 88 AT Polri.

Selain itu, Eddy Hartono juga pernah menduduki posisi sebagai Wakadensus 88 AT Polri (2014) dan Kadensus 88 AT Polri (2015).

Baca juga: Irjen. Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si.

Karier Irjen Eddy Hartono makin moncer setelah ia didapuk sebagai Wakadensus 88 AT Polri pada tahun 2017.

Pada tahun 2018, Eddy dipercaya menjadi Direktur Pembinaan Kemampuan Kedeputian Bidang Penindakan & Pembinaan Kemampuan BNPT RI.

Di tahun yang sama, ia dimutasi menjadi Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan & Pembinaan Kemampuan BNPT RI.

Setelah itu, Eddy Hartono didapuk sebagai Plt. Direktur Penindakan Kedeputian Bidang Penindakan & Pembinaan Kemampuan BNPT RI pada tahun 2021.

Masih di tahun 2021, Eddy dimtuasi menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tk. I Sespim Lemdiklat Polri.

Barulah di tahun 2024 Komjen Eddy Hartono diangkat sebagai Kepala BNPT.

Baca juga: Brigjen Pol. Drs. Yusri Yunus, M.Si.

Harta kekayaan

Komjen Eddy Hartono tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp3,1 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 23 November 2021.

Berikut daftar lengkap rincian harta kekayaan milik Komjen Eddy Hartono.

I. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 950.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 165 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA SERANG, HASIL SENDIRI Rp. 950.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 19.000.000

1. MOTOR, VESPA PIAGGIO VESPA SPRINT 150 Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 19.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 90.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.882.460.020

F. HARTA LAINNYA Rp. 255.000.000

Sub Total Rp. 3.196.460.020

II. HUTANG Rp. ----

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 3.196.460.020

(tribunnews.com/Rakli Almughni)

Sumber: Wikipedia, Tribun Network, E-LHKPN, OJK

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini