Laporan Galuh Nestiya dan Wilhelmina Fitriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Susu ikan bakal menjadi menu program makan bergizi gratis. Nantinya, susu ikan akan menjadi opsi pengganti susu sapi.
Baca juga: Susu Ikan Pada Program Makan Sehat Gratis Ternyata Bukan Susu, Tak Sesuai Standar Internasional
Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah menyebut susu ikan memang memiliki banyak keuntungan sama halnya dengan susu sapi. Sebab, Indonesia memang sudah banyak menghasilkan susu ikan selama ini.
Tribun mencoba menelusuri e-commerce yang menjual susu ikan. Ada salah satu pelapak di sebuah e-commerce ternama menyajikan susu ikan bermerk Surikan.
Pelapak sempat dikirimi pesan chat dan berbalas. Menurut pelapak dengan nama @forayyaoficialshop tersebut susu ikan yang dijualnya terbuat dari ikan rucah. Ia mengklaim kandungan gizinya sangat tinggi.
Baca juga: Pemerintah Sebut Susu Ikan Bisa jadi Subtitusi Susu Sapi di Program Makan Siang Gratis
Diketahui ikan rucah adalah merupakan jenis ikan yang bukan merupakan target utama dari nelayan. Ikan ini ikut terjaring bersama dengan ikan-ikan yang dituju oleh nelayan.
Dengan pengolahan sederhana, ikan ini memiliki banyak manfaat. Beberapa manfaat itu ialah sebagai umpan untuk memancing, umpan untuk penangkapan ikan, sumber makanan alternatif protein tinggi untuk budidaya ikan, bahan utama pembuatan olahan pakan buatan ikan, dan dibuat menjadi tepung ikan.
"Untuk surikan ini kami pakai ikan rucah kak. Kandungan gizinya tinggi," ujar pelapak tersebut saat dikonfirmasi Tribun, Kamis(12/9/2024).
Baca juga: Apa Itu Susu Ikan? Gantikan Susu Sapi di Program Makan Siang Gratis, Ini Kandungan Gizinya
Menurut pelapak tersebut ikan rucah biasanya banyak ditemui di kawasan Indramayu, Jawa Barat. Nah, brand susu ikan 'Surikan' ini pabriknya ada di kawasan Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat.
"Di Indramayu itu pengolahan bahan baku ada juga di Bekasi tempat produksinya," kata pelapak tersebut.
Harga yang dipatok untuk susu ikan merk 'Surikan' di e-commerce yakni Rp 129 ribu untuk ukuran 350 gram. Namun ada beberapa e-commerce menerapkan promo untuk ukuran serupa dengan mematok harga Rp 114 ribu.
Tribun mencoba menelusuri pabrik 'Surikan' di kawasan Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat sesuai informasi dari pelapak. Namun saat tiba di sana pabrik yang dimaksud tidak ditemui. Lokasi pabrik yang dimaksud berada tidak jauh dari lokasi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu(TPST) Bantar Gebang, hanya sekitar 3 kilometer. Warga di lokasi pun ketika ditanya tidak ada yang tahu mengenai keberadaan pabrik 'Surikan'.
Baca juga: Komoditas Pertanian hingga Peternakan Cianjur Berpotensi Sukseskan Program Makan Siang Gratis
"Wah disini enggak ada pabrik susu ikan," kata ibu Eti saat ditemui Tribun.
Ahli Biokimia Susu dan Dosen Fakultas Peternakan IPB Dr. Epi Taufik menilai istilah susu ikan tidaklah tepat. Ia mengatakan susu ikan berbeda dengan susu hewan mamalia lainnya.