Dalam keterangan resmi PBB, keputusan memilih Retno Marsudi lantaran yang bersangkutan punya pengalaman luar biasa dalam diplomasi selama hampir 4 dekade, menjadi Menteri Luar Negeri RI 2014-2024, ikut mengawasi Forum Air Dunia ke-10 di Bali pada 2024 yang mengarah ke deklarasi menteri dan kesepakatan secara konsensus hasil forum.
Retno Marsudi juga dipandang memperlihatkan dedikasi yang tercermin lewat kepemimpinan Indonesia sebagai anggota tidak permanen Dewan Keamanan PBB (2019-2020), Presidensi G20 pada 2022, Ketua ASEAN pada 2023.
Pada tahun 2021 atau selama pandemi Covid-19, Retno Marsudi juga ditunjuk sebagai Ketua Bersama Kelompok Keterlibatan Komitmen Pasar Lanjutan (AMC) COVAX dalam mendukung partisipasi 92 ekonomi menengah ke bawah dan berpenghasilan rendah, serta memastikan akses vaksin Covid-19 yang adil.
Retno Marsudi juga pernah menjabat Duta Besar Indonesia untuk Belanda pada 2012-2014, dan Duta Besar untuk Islandia dan Norwegia pada 2005-2008.