Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta meminta para peserta lulusan program pelatihan Talenta Muda 2024 menjadi role model kepemimpinan di daerah masing-masing.

Hal itu disampaikan Raden Isnanta saat menutup program Talenta Muda 2024 yang diikuti 108 peserta dari 33 provinsi, di Ballroom Hotel Millenium.

"Sekembalinya ke daerah masing-masing nanti, peserta Talenta Muda angkatan ke-5 bisa harus menjadi teladan yang bisa sebagai contoh. Pembekalan selama pelatihan kepemimpinan ditularkan kepada pemuda lainnya," ujar Isnanta, dalam keterangannya, Senin (16/9/2024).

Dia berharap seluruh peserta program ini bisa menjadi pemimpin yang hebat di segala sektor pada masa mendatang karena sudah dibekali pengetahuan kepemimpinan dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.

"Pemimpin yang hebat harus menguasai semua sektor pembangunan, termasuk mengenali kekayaan budayanya sendiri serta mengenali kekuatan dan potensi kekayaan wilayah masing-masing sehingga lebih mudah untuk membangun daerahnya masing-masing," kata dia.

Ditambahkannya, peserta program ini telah dibekali nilai-nilai kebangsaan dari Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) dan saling bertukar informasi tentang daerah masing-masing.

Hal itu harus menjadi bekal dan pengetahuan mereka untuk meningkatkan literasi terkait Indonesia.

Isnanta dalam kesempatan itu juga mengapresiasi konten para peserta yang dibuat dan diunggah di platform media sosial berisikan informasi kegiatan program pelatihan ini.

"Teruskan dan tingkatkan untuk mengedukasi masyarakat dan sebagai jembatan komunikasi di antara peserta yang telah melakukan pelatihan," tukasnya.

Baca juga: Gen Z Jadi Target Pengenalan Inovasi Teknologi Terkini di Industri Engineering

Sementara itu, Deputi Kepemimpinan Pemuda Kemenpora, Andi Susanto dalam laporannya mengingatkan para lulusan program ini untuk terus menjaga keberagaman, maju bersama, berkolaborasi dan meningkatkan jejaring sosial.

"Program ini mengajarkan keberagaman kita di Nusantara untuk terus dijaga. Ini modal bagi pemimpin muda di masa akan datang yang akan mengisi kemajuan bangsa ini," ujarnya.

Dijelaskannya, program Talenta Muda dilaksanakan selama dua minggu dengan memberikan peserta pelatihan yang dirancang untuk mengembangkan kapasitas dan potensi kepemimpinannya.

"Sehingga diharapkan menjadi pemimpin muda yang berkarakter, berbudaya, berwawasan kebangsaan, dan berperan aktif dalam pembangunan nasional," jelas Andi.

Setidaknya ada lima hal penting yang dipelajari peserta selama program pelatihan ini. Dari agenda mengelola diri (tentang kepemimpinan), pemantapan nilai-nilai kebangsaan, pengelolaan perubahan (transformasi digital), manajemen strategis, dan aktualisasi kepemimpinan.

Pada tujuh hari pertama, para peserta diberikan pemantapan nilai kebangsaan oleh Lemhannas serta materi aktualisasi dan peningkatan karakter dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Peserta program juga mendapat pembekalan dari lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) terkait bagaimana kebengasaan dan konstitusi bernegara Indonesia dilaksanakan di rumah kebangsaan." kata Andi.

Baca juga: Viral Dugaan Bullying di Binus School Simprug, Sekolah Bantah, Mediasi Gagal, Polisi Proses Hukum

Selain itu, juga mengunjungi Tanoto Foundation, Perpustakaan Nasional, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan mempelajari jejak sejarah kebangsaan Indonesia melalui kunjungan ke musium Sumpah pemuda dan Monumen Nasional.

Talenta Muda merupakan bagian program Kemenpora untuk mempersiapkan kepemimpinan pemuda untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045.

"Kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Diharapkan peserta Talenta Muda terus mengembangkan kiprahnya setelah pelatihan ini. Ini merupakan langkah awal mewujudkan kepemimpinan di masa depan," tutup Andi.

Penutupan Talenta Muda 2024 berlangsung meriah dengan mengedepankan keberagaman Indonesia yang tercermin dari pakaian adat daerah yang dikenakan peserta.