Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan Deli Gang Lorong 27, RT 07/08, Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara tampaknya bukan tempat biasa bagi Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin, yang sempat tinggal berpuluh-puluh tahun di wilayah tersebut.
Sebut saja, mulai dari menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta tahun 1971, kemudian menjabat anggota DPR RI selama dua periode rentang waktu 1997 sampai 2004, menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), hingga terpilih sebagai Wapres mendampingi Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 silam.
Waktu yang lama itu memupuk kedekatan hubungan antara keluarga Ma'ruf Amin dengan para tetangganya di Koja. Adapun kediaman Ma'ruf pindah ke rumah dinas Wakil Presiden di Menteng, Jakarta Pusat, setelah keterpilihannya sebagai Wapres.
Tribunnews menyambangi rumah lama Ma'ruf Amin itu pada Jumat (14/9/2024).
Perasaan dekat dengan Ma'ruf Amin serta keluarganya itu dicurahkan sejumlah warga di sana, yang mengharapkan mantan Ketua MUI itu bisa kembali pulang ke rumah lamanya di Gang Lorong 27.
Mengingat Jokowi dan Ma'ruf Amin akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Baca juga: Maruf Amin Dihadiahi Rumah di Lahan Seluas 2 Lapangan Bola di Depok, Ini Penampakannya
Malawi (56), Ketua RT 07/08 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, mengatakan domisili Ma'ruf Amin sejatinya telah berpindah ke Depok, sejak dua tahun yang lalu. Ia memastikan hal tersebut lantaran proses pindah domisili Wapres itu juga dibantu olehnya.
Adapun secara kepemilikan, rumah di Koja tersebut masih atas nama Ma'ruf Amin. Walaupun saat ini hanya dihuni oleh beberapa pegawainya.
"Sebenarnya warga sini berharap kembali ke sini kalau bisa. Tapi status kependudukannya wilayahnya udah pindah ke Depok," kata Malawi, kepada Tribunnews.
Setelah Ma'ruf Amin pindah ke Menteng, hanya sang istri, Wury Estu Handayani, dan anak-anaknya yang masih menengok rumah lama mereka, meski katanya cenderung jarang.
Keluarga Ma'ruf lebih sering datang jika ada acara tertentu di sana, misalnya Haul Syekh Nawawi Al-Bantani yang merupakan kakek buyutnya dan Haul mendiang istri Ma'ruf, Siti Churiyah.
Meski demikian, Ma'ruf yang kerap disapa dengan sebutan 'Abah' oleh warga sekitar karena dianggap sudah sepuh itu, disebut ingin menyambangi para tetangganya setelah berakhir masa jabatan Wapres.
Baca juga: Ditawari Jadi Wantimpres, Jokowi: Tanggal 20 Oktober Saya Langsung Pulang ke Solo
Tetangga yang rumahnya berada persis di depan kediaman Ma'ruf, Lestari (64), mengungkapkan hal itu disampaikan Ma'ruf kepadanya, saat bertemu dalam acara buka puasa bersama rombongan pengajian di Koja, yang digelar di rumah dinas Wapres, di Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.