News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jawab Tantangan Geopolitik dan Ekonomi, Kemas Fadli Safari Dukung Prabowo Bentuk Zaken Kabinet

Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Musisi Kemas Fadli Safari (tengah) bersama Cania Sunny Manurung dan Lina Marlina.

Laporan Wartawan Tribunnews.com  Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Musisi Kemas Fadli Safari menanggapi wacana pembentukan zaken kabinet di pemerintahan presiden dan wakil presiden RI terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut pendiri Relawan Gerakan Cinta Prabowo ini, pembentukan zaken kabinet di pemerintahan mendatang patut direalisasikan sebagai upaya menghadapi tantangan geopolitik dan ekonomi.

"Dan saya mendukung sekali jika itu diimplementasikan," ucap dia, Rabu (18/9/2024).

Ditambahkannya bahwa apabila wacana itu direalisasikan bukan berarti mengabaikan orang-orang partai politik pendukung.

"Di Parpol banyak juga profesional atau ahli di berbagai bidang, contohnya akademisi di bidang Hukum Tata Negara Prof Yusril Ihza Mahendra, ada Ridwan Kamil dengan karya arsitekturnya, dan masih banyak lagi," terangnya.

Baca juga: Prabowo Sebut Ekonomi Neoliberalisme Tidak Cocok dengan Pancasila dan UUD 1945

Diakuinya partai politik tetap menjadi salah satu pilar utama dalam mengelola negara sebagai bagian dari sistem demokrasi modern.

"Kabinet Zaken juga diharapkan lebih mementingkan kepentingan rakyat," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, presiden terpilih RI Prabowo Subianto dipastikan ingin membuat zaken kabinet atau jajaran menteri yang berasal dari kalangan profesional pada pemerintahan barunya. 

Eks Danjen Kopassus tersebut pun meminta koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengusulkan kalangan profesional untuk masuk menjadi menteri dalam kabinetnya.

"Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet. Di mana yang duduk adalah orang-orang yang ahli di bidangnya meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari parpol," kata Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Senin (9/9/2024).

Dengan begitu, kata dia, nantinya jabatan menteri yang diisi dari orang yang memiliki keahlian. Tak hanya itu, figur yang diusulkan harus memiliki relevansi dengan kementerian yang dipimpin.

 "Sehingga tidak kehilangan relevansinya di jabatan yang diduduki karena yang bersangkutan memiliki keahlian dari jabatan yang disandang. Meskipun dia orang partai atau orang politik, harapannya adalah orang-orang yang ahli di bidangnya," pungkasnya.

 

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini