News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Dewan Pengawas Dicecar Pertanyaan Terkait Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Muhammad Yusuf Ateh bersama Anggota Pansel KPK memberikan keterangan kepada media terkait pengumuman hasil seleksi administrasi di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Cadewas KPK) Iskandar Mz melaksanakan tes wawancara yang digelar di Kemensesneg, Jakarta Pusat. Iskandar menjadi yang pertama menjalani tes pada hari kedua ini.

Sebagai informasi, Iskandar adalah mantan penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Markas Besar Polri. 

Baca juga: Mertua Kiky Saputri Jalani Tes Wawancara Calon Dewas KPK, Ditanya Soal Pernikahan Mewah Anaknya

Iskandar awalnya ditanya terkait alasannya tertarik mendaftar menjadi Dewas KPK.

"Pengalaman kami dari bidang aparat hukum. Kami juga banyak berkecimpung di reserse pendidikan. Karena background lebih banyak ke fungsi pengawasan, maka kami tertarik dengan Dewas. Saya pernah menjabat sebagai pengawas penyidik," kata Iskandar, Jumat (20/9/2024).

Baca juga: Tes Wawancara, Achmed Sukendro dan Benny Mamoto Ditanya soal Konflik Dewas dan Pimpinan KPK

Panitia Seleksi dari Guru Besar FH Universitas Sumatera Utara (USU), Ningrum Natasya Sirait, lantas menyinggung kasus Firli Bahuri yang dulu sempat menjabat Ketua KPK. Firli diketahui ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan.

"Bapak tahu pimpinan KPK yang sekarang perkaranya masih pending, itu beliau Korps Bhayangkara juga. Andai kata Bapak terpilih bagaimana Bapak menyikapi karena polisi misal akan ketemu dengan satu korps juga?" tanya Ningrum.

Iskandar pun menjawab bahwa dirinya bakal memegang prinsip integritas dan transparansi.

"Itu bisa menghindari hal-hal yang mengintervensi," kata Iskandar.

Ningrum lalu bertanya lagi soal sikap independen Iskandar nantinya.

"Kita memegang dengan integritas dan independensi yang kuat. Kita komunikasi, dan memegang prinsip integritas, independensi dan transparan ke pada media," kata Iskandar.

"Kita menjelaskan supaya media ikut mengerti dan paham pada perkara yang ditangani, jadi media pun ikut paham dan memberitakan," tandas Iskandar.

Baca juga: Data Lengkap 20 Nama Lolos Seleksi Capim dan 20 Nama Dewas KPK

Diketahui, selain Iskandar, ada 9 nama cadewas KPK yang menjalani tes wawancara pada hari kedua ini. Mereka adalah Kaspudin Nor, Liberti Sitinjak, Maria Margareta Rini Purwandari, Mirwazi, Padma Dewi Liman, Panutan Sakti Sulendrakusuma, Sri Hadiati Wara Kustriani, Sumpeno, dan Wisnu Baroto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini