Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI yang juga politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo, mendukung wacana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menilai, guyubnya para pemimpin bangsa akan berdampak positif bagi pembangunan bangsa.
Baca juga: 4 Respons Elite PDIP soal Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo
"Intinya kalau semua pemimpin bangsa kompak, rukun, guyub kan bagus juga buat kita," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/9/2024).
Dalam hal ini, Bamsoet menilai kondisi politik yang kondusif bakal mendukung pembangunan ekonomi di tanah air.
Selain itu, para investor bakal merasa nyaman untuk berinvestasi di Indonesia.
"Karena program pembangunan maupun ekonomi kalau ditopang dengan situasi politik yang kondusif, para pemimpin akur pasti investor juga merasa nyaman untuk berinvestasi," ucapnya.
Baca juga: 3 Alasan Megawati Tolak PDIP Gabung Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran Menurut Pengamat
Rencana pertemuan Megawati dan Prabowo diungkapkan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Hal ini disampaikan Muzani seusai bercengkrama dengan Megawati di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
Megawati datang ke DPR untuk menerima surat resmi tentang tidak berlakunya TAP MPR Nomor 33 Tahun 1967 tentang Pencabutan Kekuasaan Negara dari Presiden Soekarno.
Muzani mengatakan, dalam kesempatan itu Megawati menyampaikan salam kepada Prabowo.
"Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega," kata Muzani.
Dia menambahkan, Prabowo nantinya akan bertemu dengan Megawati sebelum pelantikannya sebagai presiden terpilih.
"Insyaallah akan terjadi. Mudah-mudahan. Pokoknya insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan," imbuh Muzani.