TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, berkomitmen mendukung pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto meski nantinya berada di luar kabinet.
"Harus membantu Pak Prabowo, di luar atau di dalam pemerintahan saya berkomitmen membantu Pak Prabowo," kata Sandiaga Uno, Minggu (22/9/2024), dilansir YouTube Kompas TV.
Lebih lanjut, Sandiaga menyebut dirinya sudah menyiapkan berbagai hal untuk penerusnya di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Saya sudah selesai dari segi langkah teknokrasi dan apa yang disiapkan untuk transisi juga sudah lengkap, termasuk juga kajian-kajian akademisnya."
"Jadi kita ini siap sekali untuk tinggal landas," ungkapnya.
Terlebih, Sandiaga Uno membeberkan Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia menduduki peringkat ke-22 sebagaimana laporan Travel & Tourism Development Index (TTDI) 2024 yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF) pada 21 Mei 2024.
Di sisi lain, Sandiaga belum mengetahui siapa sosok yang akan ditunjuk Prabowo sebagai Menparekraf.
"Belum ada info, tapi ya ini kan kita jangan berandai-andai dan berikan ruang seluas-luasnya untuk presiden terpilih memutuskan," ungkapnya.
Akui Belum Ada Tawaran
Diberitakan sebelumnya, Sandiaga Uno mengaku belum mendapat tawaran untuk masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini disampaikan Sandiaga saat ditanya wartawan usai berkunjung di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, Sabtu (21/9/2024).
Baca juga: Jelang Pelantikan Presiden, Sandiaga Uno Akui Belum Dapat Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
"Belum ada tawaran menteri per hari ini. Selayaknya saya harus isa rumangsa (bisa merasa atau tahu diri)," ungkapnya, dikutip dari Kompas.com.
Sandiaga juga menyebut, dirinya belum memperoleh tawaran melanjutkan jabatannya sebagai Menparekraf pada pemerintahan selanjutnya.
Meski begitu, Sandiaga mengungkap telah mempersiapkan sosok calon menteri penerusnya meski tak menyebut siapa orang tersebut.
"Belum ada (tawaran melanjutkan sebagai menteri), saya sudah siapkan Menparekraf yang baru. Nanti 20 Oktober bisa langsung bekerja. Tidak perlu transisi atau menunggu," ujar politikus PPP ini.
Sandiaga lantas berujar bahwa partainya merapat ke koalisi pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ia juga menyebut partainya itu tidak meminta jatah menteri.
"Sudah merapat dan mendukung pemerintahan yang akan dipimpin presiden terpilih."
"Saya menyarankan kami tidak meminta jabatan, karena bagian dari PPP adalah persatuan untuk pembangunan," tuturnya.
(Tribunnews.com/Deni)(Kompas.com/Hasan)