News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menkumham Sanksi Berat Pelaku Peredaran Narkoba di Lapas, Langkah Awal Menyasar Petugas

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Hukum dan HAM RI Supratman Andi Agtas saat ditemui awak media di Kantor Kemenkumham RI, Selasa (24/9/2024). Supratman Andi Agtas menyatakan, dirinya tidak akan segan untuk memberikan sanksi berat terhadap pelaku peredaran narkoba di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM RI Supratman Andi Agtas menyatakan, dirinya tidak akan segan untuk memberikan sanksi berat terhadap pelaku peredaran narkoba di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Kata Supratman, dirinya saat ini sudah melakukan koordinasi dengan Ditjen Pemasyarakatan untuk tidak memberikan toleransi terhadap siapapun pelaku peredaran narkoba.

Baca juga: Janji Kabareskrim Polri Berantas Para Bandar Narkoba: Kejar Sampai Asetnya, Dimiskinkan Lewat TPPU

"Saya sudah menyampaikan di Dirjen Pas bahwa tidak ada toleransi yang terkait dengan penggunaan narkoba," kata Supratman saat ditemui awak media di Kantor Kemenkumham RI, Selasa (24/9/2024).

Sebagai langkah awal kata Supratman, pihaknya akan terlebih dahulu menyasar pada penegakan terhadap para petugas lapas.

"Langkah awal yang saya minta lakukan seluruh petugas, sebelum ke warga binaan, tapi seluruh petugas," kata Supratman.

Menurut mantan Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI itu, jika ada petugas dari Ditjen Pas yang didapati terlibat dalam peredaran narkoba di dalam lapas, maka akan dikenakan sanksi berat.

Bahkan Supratman menegaskan, dirinya sudah menyiapkan sanksi berat seperti kemungkinan pemecatan terhadap pelaku yang bersangkutan.

"Jajaran Dirjen Pas kalau ada yang terindikasi menggunakan, apalagi menjadi jaringan peredaran narkoba itu tanpa ampun. Pasti langsung kita beri sanksi," tandas Supratman.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini