Selanjutnya, Budi bergabung dengan PT Bank Bali Tbk. hingga tahun 1999.
Berikutnya, ia menjabat sebagai Director of Consumer and Commercial Banking untuk ABN AMRO Bank Indonesia & Malaysia.
Budi juga sempat bekerja di PT Bank Danamon Tbk. dan Adira Quantum Multi Finance.
Lalu, menjabat sebagai Direktur Micro dan Retail Banking Bank Mandiri pada tahun 2006.
Setelah merampungkan tugasnya di Bank Mandiri, Budi menjabat sebagai Senior Advisor Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 2016-2017.
Selanjutnya, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) (Persero) sejak September 2017-November 2019.
Budi lantas menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN (2019-2020) dan pada tanggal 23 Desember 2020 dirinya dilantik sebagai Menteri Kesehatan.
Harta Kekayaan
Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Budi Gunadi Sadikin memiliki kekayaan mencapai Rp200.537.426.176 (Rp200 miliar). Berikut rinciannya.
Tanah dan Bangunan: Rp103.000.000.000.
Alat Transportasi dan Mesin: Rp1.466.400.000.
Harta Bergerak Lainnya: Rp3.918.687.181.
Surat Berharga: Rp73.940.686.759.
Kas dan Setara Kas: Rp18.743.395.606.
Sub Total: Rp201.069.169.546.
Hutang: Rp531.743.370.
Total Harta Kekayaan: Rp200.537.426.176.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunnewsWiki.com/Ami Heppy)