News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Akademisi: Public Speaking dan Problem Solving Penting Bentuk Karakter Profesional Seseorang

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sadam Permana, seorang influencer hadir sebagai bintang tamu Pure seminar & Competition 2024 jadi acara tahunan yang diadakan Mahasiswa Himpunan Program Studi S1 Public Relations, Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga bertema Nextgen Thrive : Membangun Karir dan Kehidupan yang Berarti dari Usia Muda..

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini, pengembangan keterampilan soft skills menjadi salah satu kunci utama bagi generasi muda untuk meraih kesuksesan di dunia kerja. 

 

Di tengah persaingan global yang semakin ketat, kemampuan berkomunikasi dan berpikir kritis menjadi nilai tambah yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan dan organisasi. 

 

Ketua Program Studi Public Relations UKSW, Hendry Ph.D mengatakan, salah satu keterampilan yang paling dicari dan dibutuhkan kemampuan public speaking dan problem solving.

Baca juga: Apa Itu Doom Spending? Fenomena Viral yang Buat Gen Z hingga Milenial Terjerat Kemiskinan

"Public speaking dan problem solving penting karena berperan penting dalam membentuk karakter profesional seseorang," kata katanya di sela-sela program PURE Seminar & Competition 2024 di Salatiga, Jawa Tengah belum lama ini.

 

Pure seminar & Competition 2024 jadi acara tahunan yang diadakan Mahasiswa Himpunan Program Studi S1 Public Relations, Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga bertema Nextgen Thrive : Membangun Karir dan Kehidupan yang Berarti dari Usia Muda.".

 

Dikatakan Hendry, generasi milenial dan gen Z yang kini mulai memasuki dunia kerja, semakin menyadari pentingnya keterampilan public speaking dan problem solving. 

"Jadi tidak hanya berfokus pada pencapaian akademis, tetapi juga aktif mengikuti berbagai kegiatan yang bisa mengasah kemampuan personal dan profesional seperti seminar, workshop, hingga kompetisi di bidang komunikasi menjadi wadah bagi mereka untuk belajar dan berkembang lebih jauh," katanya.

 

Melihat kebutuhan inilah tidak mengherankan berbagai institusi pendidikan mulai gencar mengadakan acara-acara yang dapat membantu mahasiswa dan siswa mengembangkan soft skills mereka. 

 

Seminar PURE diawali dengan dua kompetisi, yaitu Presenting yang diikuti oleh siswa/i SMA sederajat, dan Corporate Social Responsibility (CSR) yang diikuti oleh mahasiswa/i dari UKSW maupun universitas lainnya.

 

Dalam kompetisi CSR, juara pertama diraih oleh Tim Tri Star Warriors dari Universitas Airlangga, disusul oleh Tim Pyar Pyur dari UKSW di posisi kedua, dan Tim Sigma dari UKSW di tempat ketiga. 

 

Sementara itu, dalam kompetisi Presenting, BlesSti dari SMA N 1 Salatiga berhasil menjadi juara pertama lalu Dwi Schoonte dari SMA Kristen Satya Wacana sebagai juara kedua, dan Bumi Serasi dari SMA Kristen Satya Wacana di posisi ketiga.

 

PURE Seminar juga menghadirkan pembicara Sadam Permana, seorang influencer muda lulusan Fakultas Hukum UI angkatan 2019 yang memulai karirnya dari platform TikTok. 

 

Kehadiran seorang influencer milenial seperti Sadam Permana membuat peserta merasa lebih mudah memahami dan menikmati materi yang disampaikan, karena relevansi dengan generasi mereka.

 

“Saya sangat senang dengan respon positif dari peserta seminar. Saya berharap acara PURE tahun depan akan lebih interaktif dan tetap berlangsung,” ujar Sadam.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini