News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Platform Merdeka Mengajar

Jawaban PMM: Bagaimana Pendidikan Inklusif Berbeda dari Model Pendidikan Tradisional?

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bagaimana pendidikan inklusif berbeda dari model pendidikan tradisional? Berikut ini soal PMM dan contoh jawaban PMM.

TRIBUNNEWS.COM - Bagaimana pendidikan inklusif berbeda dari model pendidikan tradisional? Cek contoh jawaban Platform Merdeka Mengajar (PMM) berikut ini.

Bapak/Ibu Guru akan menemukan pertanyaan di atas ketika menjawab soal Modul 3 Topik 2 PPG Daljab 2024 di PMM.

Jawaban soal Guru Penggerak di artikel ini hanya berfungsi sebagai panduan bagi Bapak/Ibu Guru yang kesulitan menjawab pertanyaan tersebut di PMM.

Bagaimana pendidikan inklusif berbeda dari model pendidikan tradisional?

Jawaban:

Pendidikan inklusif berbeda dari model pendidikan tradisional karena pendidikan inklusif menyediakan lingkungan belajar yang ramah bagi semua siswa, termasuk penyandang disabilitas dan fokus pada keberagaman dan penerimaan setiap individu. Selain itu, pendidikan inklusif menggunakan strategi pengajaran yang berbeda dan bervariasi, termasuk diferensiasi pembelajaran, pembelajaran kolaboratif, dan penggunaan teknologi untuk mendukung semua jenis siswa. Dalam model ini, guru berperan sebagai fasilitator yang mendukung perkembangan sosial, emosional, dan akademis semua siswa.

Sedangkan model pendidikan tradisional cenderung berfokus pada metode pengajaran yang seragam tanpa mempertimbangkan kebutuhan setiap siswa. Model pendidikan tradisional biasanya lebih terfokus pada pencapaian akademis dan hasil ujian, lebih mengutamakan ceramah dan pembelajaran berbasis buku. Selain itu, guru biasanya berperan sebagai penyampai materi yang menilai siswa berdasarkan kriteria yang seragam.

Baca juga: Jawaban PMM, Berikut Ini Adalah Kompetensi Sosial Emosional Menurut Casel, Kecuali?

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan sebagai contoh ketika Bapak/Ibu Guru/Kepala Sekolah menghadapi pertanyaan serupa di Pendidikan Guru Penggerak. Bapak/Ibu Guru/Kepala Sekolah dapat menjawab soal serupa dengan jawaban sesuai dengan kondisi masing-masing.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Pendidikan Guru Penggerak

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini