News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Sosok Yudi Abrimantyo, Jenderal TNI yang Dipanggil Prabowo Jelang Pengumuman Nama-nama Menteri

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Letjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc. saat masih berpangkat Mayjen TNI

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Letnan Jenderal TNI Yudi Abrimantyo satu diantara beberapa tokoh yang dipanggil presiden terpilih Prabowo ke kediamannya, Jumat (27/9/2024).

Kepala Badan Intelijen Strategis TNI ini mendatangi kediaman Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, jelang pelantikan menteri Prabowo-Gibran.

Seperti diketahui, Prabowo-Gibran akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden RI 20 Oktober 2024 mendatang.

Nama-nama menteri kemungkinan akan diumumkan sebelum pelantikan yang tingggal 20 hari lagi.

Selain Yudi Abrimantyo beberapa tokoh yang menyambangi kediaman Prabowo adalah  Asisten Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, dan sejumlah elite Partai Gerindra.

Mereka bergantian datang ke kediaman Prabowo Subianto dari siang hingga sore hari.

Lalu siapa Letjen Yudi Abrimantyo?

Letjen TNI Yudi Abrimantyo belum lama ini ditunjuk Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sebagai Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI yang baru.

Letjen TNI Yudi Abrimantyo menggantikan posisi Kabais sebelumnya yakni Letjen Rudianto.

Yudi merupakan lulusan Akademi Militer 1989.

Dia prajurit infanteri Kopassus TNI yang banyak berkarier di dunia intelijen.

Sebelum ditunjuk sebagai Kabais TNI, Yudi pernah menjadi anak buah Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Yudi menjabat sebagai Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kabainstrahan Kemhan).

Mengutip kemhan.go.id, Yudi mendapat jabatan Kabainstrahan Kemhan pada 2021, atau tepatnya masa jabatannya sejak 26 Oktober 2021 hingga 22 Maret 2024.

Yudi kala itu menggantikan Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus.

Yudi tercatat pernah menjabat sebagai Paban Utama A-5 DIt A BAIS TNI pada tahun 2016 hingga 2018.

Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Bandep Ur Sosbud Deputi Bidamg Pengembangan Setjen Wanntanas pada tahun 2018 hingga 2020.

Karier Letjen Yudi makin moncer setelah ia didapuk menjadi Ses Ditjen Strahan Kemenhan pada tahun 2020.

Pada tahun 2021, ia dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kabainstrahan Kemenhan.

Barulah di tahun 2024 Yudi berada di puncak kariernya.

Ia berhasil naik pangkat dari Mayjen menjadi Letjen dan diamanahkan untuk menjabat sebagai Kepala Bais TNI.

Letjen Yudi Abrimantyo tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp5,9 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada 16 Maret 2023 untuk periodik 2022.

Lalu apakah Yudi calon Panglima TNI?

Tanggapan Jubir Prabowo

Juru Bicara (Jubir) Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa pertemuan para tokoh tersebut dengan Prabowo adalah pertemuan biasa.

“Kalau beliau-beliau kan memang terkait dengan Pak Prabowo. Pak Sjafrie asisten khusus Pak Prabowo dan selama ini membantu Pak Prabowo di Kementerian Pertahanan,” ujar Dahnil dikutip dari Kompas TV, Minggu (29/9/2024).

"Mbak Meutya kan juga Ketua Komisi I adalah mitra kerja Pak Prabowo. Jadi, beliau-beliau ya sering berdiskusi dengan Pak Prabowo,” katanya melanjutkan.

Dikonfirmasi kembali apakah pertemuan terkait proses penunjukkan menteri, Dahnil mengaku, tidak tahu.

Dia menegaskan bahwa pembentukan kabinet atau penunjukkan menteri ada di tangan Prabowo.

“Saya enggak tahu. Tapi, yang jelas nanti akan diumumkan Pak Prabowo secara langsung,” jawabnya saat dikonfirmasi apakah Sjafrie bakal menjadi Menteri Pertahanan dan Meutya Hafid bakal menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Demikian juga, Dahnil mengaku, tidak tahu saat ditanya mengenai kabar bahwa politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Abdullah Azwar Anas dan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan bakal masuk dalam kabinet Prabowo.

“Saya enggak tahu kalau itu, yang tahu Pak Prabowo,” katanya.

Dahnil kembali mengaku bahwa dirinya tidak tahu saat dikonfirmasi mengenai jumlah kementerian yang akan dibentuk oleh Prabowo.

Dia hanya menegaskan bahwa Prabowo sudah mengantongi sejumlah nama yang dipertimbangkan bakal menjadi pembantunya di pemerintahan mendatang.

Menariknya, Dahnil menyebut nama-nama tersebut berasal dari partai politik (parpol) dan juga usulan dari organisasi kemasyarakatan (ormas).

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini