"Kami kemarin kan baru menyelesaikan lima Undang-undang bersama beliau, jadi seputar tugas-tugas Komisi I," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Meutya lantas membantah pertemuan itu untuk membahas peluangnya menjadi menteri dalam kabinet Prabowo.
"Belum ada, dan saya kan enggak terlibat dalam pembahasan menteri."
"Itu prerogatif presiden, jangan diduga-duga. Kita tunggu saja nanti," tuturnya.
Baca juga: Puan Didapuk Jadi Ketua DPR, Tanda-tanda PDIP Mulai Berkompromi dengan Koalisi Prabowo-Gibran
Meutya juga membantah bahwa Prabowo menawari dirinya masuk ke dalam kabinetnya pada pertemuan tersebut.
"Enggak, enggak ada tawaran. Nunggu ada aja (tawaran)" tambah dia.
Sebagai informasi, tokoh-tokoh yang dipanggil oleh Prabowo ke Hambalang di antaranya yaitu Asisten Khusus Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin.
Ada juga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.
Lalu, ada sejumlah elite Partai Gerindra dan Kabais Letnan Jenderal TNI Yudi Abrimantyo.
Diumumkan H-5 sebelum Pelantikan
Sebelumnya, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, susunan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan diumumkan pada H-5 sebelum pelantikan.
Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, susunan kabinet itu meliputi jumlah kementerian, nomenklatur kementerian, hingga nama-nama calon menteri.
Menurutnya, nomenklatur kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran masih fluktuatif dan dinamis.
"Jumlah nomenklatur kementerian sampai dengan saat ini masih dinamis."
"Sehingga kalau ditanya berapa, saya belum bisa menjawab," ungkapnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/9/2024).