TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan TNI dalam waktu dekat ini memiliki dua agenda besar untuk dikawal.
Kedua agenda itu yakni transisi kepemimpinan nasional pada 20 Oktober 2024 dan pelaksanaan Pilkada serentak 2024
"Di 20 Oktober ini, transisi kepemimpinan nasional, pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih," kata Jokowi dalam sambutannya di Upacara HUT ke-79 TNI, di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024).
"Kemudian di bulan November, akan ada Pilkada Serentak kepala daerah yang akan diadakan di 508 kabupaten kota dan 37 provinsi," kata Jokowi lagi.
Karena itulah, Jokowi meminta para prajurit TNI menjaga stabilitas dan mendukung penuh proses transisi kepemimpinan.
"Pastikan proses transisi berjalan dengan baik dan lancar. Jangan sampai ada riak yang berpotensi mengganggu keamanan negara," kata dia.
Jokowi juga meminta jajaran TNI menduku penuh penyelenggaraan Pilkada.
"Jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif. Sekali lagi, terima kasih kepada seluruh keluarga besar TNI yang telah mendukung tugas saya sebagai presiden selama 10 tahun terakhir ini. Digahayu TNI," pungkasnya
Baca juga: Presiden Jokowi: 10 Tahun di Pemerintahan, Saya Merasakan Betul Peran dan Kontribusi TNI
Adapun perayaan HUT ke-79 TNI pada tahun ini digelar di Monas, Jakarta Pusat.
Tahun ini, puncak perayaan dengan sejumlah serangkaian acara, dari parade militer, defile alutsista, terjun payung, hingga fly pass.
Sebanyak lebih dari 100 ribu personel TNI dan alutsista dari tiga matra (AD, AL, AU) akan berpartisipasi menampilkan kemampuan dan kesiapan TNI dalam menjaga kedaulatan negara.
TNI mengundang masyarakat untuk menonton langsung perayaan HUT tersebut. Panglima TNI Agus Subiyanto pun berharap para prajurit semakin profesional lewat kesejahteraan, pelatihan hingga perlengkapan yang baik.