TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) dipamerkan dalam perayaan peringatan HUT ke-79 TNI di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (5/10/2024).
Pameran itu menghadirkan alat persenjataan milik TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), dan TNI Angkatan Udara (AU).
Pameran alutsista TNI ini digelar sejak 21 September 2024 dan puncaknya pada 5 Oktober 2024.
TNI menyiapkan ribuan alutsista dari TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
Pawai itu mencuri antusiasme warga yang hadir dalam perhelatan tersebut.
Pasalnya, dalam momen parade itu, alutsista tak hanya dipajang, pengunjung juga bisa turut menaikinya.
Beberapa alutsista yang dijadikan pusat daya tarik ada Tank Harimau, Sherpa, Bushmaster, Tank Badak Kikav, Pandur II.
Kemudian ada Meriam 155 Caesar, AV LMU Astros, Fountrakway, Tank Leopard, Tank Marder, Anoa, Maung, sampai ke Panser Pandur yang digunakan satuan infanteri di jajaran Kostrad.
Tank Harimau
Salah satu tank yang dikeluarkan adalah Tank Harimau.
Tank Harimau merupakan karya anak bangsa.
Baca juga: Peringati HUT TNI ke-79, Bamsoet Kembali Ingatkan Pentingnya Pembentukan TNI Angkatan Siber
Tank Harimau merupakan jenis medium tank yang pembuatannya dimulai pada 2015 dan selesai sekitar April 2018.
Tank Harimau mempunyai senjata utama berkaliber 105 milimeter, dengan dilengkapi senapan mesin kaliber 7,62 mm untuk daya gempur maksimum.
Harimau Medium Tank didesain khusus untuk daerah operasi tropis seperti hutan karena memiliki bobot yang lebih ringan dari Main Battle Tank.
Pandur II
Pandur II sudah dipasangi meriam kanon otomatis kaliber 30 mm.
Kubah meriah tersebut dilapisi campuran baja aluminium sekelas STANAG 4569 level 2, 3 atau 4.
Lapisan tersebut mampu menahan tembakan amunisi hingga kaliber 12.7 mm dan pecahan peluru artileri hingga kaliber 105 mm untuk perlindungan level 4.
Adapula sistem pelacakan otomatis, laser ranged-finder dan juga sistem penyeimbang gyroscope untuk sistem stablisator senjata.
Anoa 6x6
Kendaraan taktis selanjutnya yang ramai dinaiki warga adalah Anoa 6x6 dari Pindad.
Dikutip dari laman Pindad, kendaraan ini adalah generasi pertama kendaraan tempur dari PT Pindad (Persero) yang memiliki keunggulan dalam mobilitas, proteksi serta daya angkut.
Kendaraan ini memiliki panjang sekitar 5.650 mm, lebar 2.200 mm, tinggi 2.300 mm.
Anoa 6x6 juga dilengkapi dengan rak munisi serta atap yang dapat dibuka dan ditutup secara otomatis dengan sistem hidrolis.
Tipe ini memiliki kapasitas 12 orang personel termasuk pengemudi.
Maung V3
Kendaraan yang tak kalah menarik perhatian warga adalah Maung V3.
Maung V3 juga sempat digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi() ketika mengecek persiapan perayaan HUT TNI ke-79 tadi pagi.
Masih dikutip dari laman Pindad, kendaraan taktis ringan ini ditujukan untuk mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat serta jelajah segala medan.
Kendaraan ini memiliki kecepatan aman 120 km/jam, transmisi manual 6 speed dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km.
Maung dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS navigasi, tracker dan perlengkapan lainnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Ibriza Fasti)