Hensat melihat, sampai saat ini para paslon di Pilkada Jakarta belum menunjukkan program-program yang terlihat baru untuk masyarakat Jakarta. Menurutnya, para paslon di Pilkada Jakarta juga belum menyasar masyarakat secara mikro.
Untuk itu, Hensat mengingatkan agar para paslon bisa menawarkan program yang baru dan tak sekedar melanjutkan yang sudah ada.
Sebab, selain warga Jakarta sangat rasional, melanjutkan program-program yang sudah berjalan seharusnya juga memang menjadi kewajiban para calon gubernur jika terpilih ke depannya.
Debat cagub-cawagub DKI Jakarta pada Minggu (6/10/2024) mendatang tidak akan menggunakan podium.
Di panggung, KPU bakal menyediakan kursi untuk ditempati masing-masing cagub-cawagub ketika mereka tidak sedang dalam giliran untuk bertanya atau menjawab pertanyaan.
Terkait catatan, KPU juga telah menyepakati satu hal, yakni cagub-cawagub boleh membawa catatan kecil selama proses debat berlangsung.
Ada tujuh panelis dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024, yakni :
- Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta, Gun Gun Heryanto
- Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi, Beki Mardani
- Peneliti BRIN, Siti Zuhro
- Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, Nurliah Nurdin
- Pakar Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, Ahsanul Minan
- Rektor Universitas Bung Karno (UBK), Didik Suhariyanto
- Ekonom Lingkungan, Andhyta Firselly Utami.(*)