Pernyataan itu disampaikan Jokowi usai menjadi Inspektur Upacara dalam upacara HUT TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024).
Jokowi menyampaikan hal itu menanggapi soal kemungkinan Prabowo akan berkonsultasi dengannya mengenai penyusunan kabinet.
"Mengenai kabinet itu hak, 100 persen hak prerogatif presiden," kata Jokowi, dikutip Kompas.com.
Ia pun memastikan proses transisi pemerintahan kepada Prabowo Subianto berjalan dengan mulus.
"(Transisi pemerintahan) berjalan dengan baik. Berjalan dengan baik. Enggak ada masalah," ungkap Jokowi.
Menurutnya, untuk mendukung transisi, segala badan dan peraturan perundang-undangan sudah bisa diselesaikan. Cara-cara tersebut akan semakin memuluskan keberlanjutan.
"Badan-badan perlu dipersiapkan sebelum pelantikan saya kira, undang-undang, juga bisa diselesaikan,” imbuhnya.
“Saya kira akan memuluskan keberlanjutan, akan melancarkan nanti memuluskan juga di hari pelantikan di tanggal 20 Oktober mendatang," lanjutnya.
Baca juga: Jokowi Dikabarkan Tolak PDI Perjuangan Masuk Kabinet Prabowo, Begini Kata Puan Maharani
Sebagai informasi, Jokowi akan purnatugas pada 20 Oktober 2024 seiring dengan pelantikan Presiden Terpilih dan Wakil Presiden Terpilih.
Jokowi dalam beberapa kesempatan juga telah meminta jajarannya untuk mendukung proses transisi.
Sementara itu, mengenai rencana pertemuan antara Prabowo dengan Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat angkat bicara.
Jokowi menilai pertemuan tersebut sangat baik.
Hal itu ia sampaikan usai meresmikan RSUD Kefamenanu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, (2/10) lalu.
"Ya saya kira baik pertemuan itu," kata Jokowi.