TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tak ikut campur atau cawe-cawe perihal penyusunan kabinet pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Jokowi mengatakan, penyusunan kabinet merupakan hal prerogatif Prabowo.
Meski demikian, Jokowi akan menjawab jika ditanya atau dimintai saran soal sosok kandidat-kandidat yang kompeten.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara Kompas 100 CEO Forum di Istana Garuda IKN, sebagaimana yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (11/10/2024).
"Saya pun juga tidak mau diintervensi untuk urusan hak prerogatif."
"Jadi sama, saya juga tidak ingin ikut-ikutan, tapi kalau ditanya ya saya jawab," kata Jokowi.
Ia kembali menegaskan, apabila Prabowo tidak bertanya kepadanya, Jokowi pun mengaku enggan menjawab atau memberikan usul.
"Kalau ditanya, kalau nggak ditanya saya nggak akan jawab," kata Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi meminta perihal nama-nama menteri Prabowo ditanyakan kepada Ketua MPR sekaligus Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani.
"Jangan tanya ke saya yang berkaitan dengan itu (menteri Prabowo), karena orang langsung negativisme tadi."
"'Saya ikut-ikut intervensi, ndak, ndak," ujar Jokowi.
Baca juga: Dasco ungkap Proses Seleksi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Profiling hingga Diwawancarai Prabowo
Diketahui, penyusunan kebinet Prabowo sudah memasuki tahap-tahap akhir.
Para kandidat sudah menyerahkan biodata untuk dicek profilnya oleh tim yang telah dibentuk Prabowo.
Prabowo diketahui juga sudah memanggil sejumlah calon menteri yang bakal mengisi pemerintahannya.