TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Delapan hari lagi, Prabowo Subianto akan dilantik jadi Presiden RI.
Tepatnya, Minggu 20 Oktober 2024, Prabowo akan dilantik jadi presiden menggantikan Joko Widodo.
Lima hari menjelang pelantikan, kabarnya calon menteri yang sudah dipilih akan dipanggil satu-satu ke Hambalang, kediaman Prabowo.
Para calon menteri itu akan bertemu secara tatap muka dengan Prabowo.
"Proses pemanggilan ini, masih pengundangannya, masih dibicarakan, kemungkinan baru besok (hari ini) atau minggu baru final. Kemudian baru akan dilakukan pengundangan kepada para calon,” ujar Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Jumat (11/10/2024).
Dasco tak mau menduga-duga siapa saja sosok-sosok yang dipanggil dan kapan calon menteri itu akan dipanggil.
"Ya kita lihat nanti. Tapi kan mestinya kalau calon-calon menteri enggak mungkin dilantik kalau belum bertemu (Prabowo) kan,” ucap Dasco.
Was-was Menunggu Telepon Prabowo
Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) berkelakar soal adanya calon menteri yang sedang cemas menanti panggilan telepon untuk diajak bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Kelakar itu disampaikan Ibas saat memberikan sambutan dalam agenda peluncuran buku berjudul ‘Menegakkan Amanat Konstitusi Pendidikan’ karangan anggota DPR RI Dede Yusuf, Kamis (10/10/2024) di Kompleks Parlemen.
“Di saat banyak orang yang menunggu telepon dari Hambalang. Di sini malah Pak Dede merilis buku yang tidak kalah penting untuk Indonesia tercinta. Salut Pak Dede,” ujas Ibas disambut tawa dan tepuk tangan para hadirin, Kamis.
Baca juga: 4 Calon Menteri Prabowo dari Golkar, Nusron Wahid hingga Meutya Hafid
Kemudian, Ibas pun berseloroh bahwa eks Wakil Presiden Jusuf Kalla yang hadir dalam kesempatan itu mengetahui kondisi para calon menteri yang sedang menunggu kepastian dipanggil Prabowo, meski susunan kabinet diumumkan secara resmi.
“Sebagian besar dari kita sedang harap-harap cemas. Pak JK tentu sangat mengetahui, gimana calon-calon menteri juga sedang menunggu kabar baik untuk dipanggil dan diberikan kesempatan oleh presiden terpilih,” ujar dia.