Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap kronologis penemuan kerangka manusia di Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (13/10/2024).
Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto menjelaskan penemuan kerangka manusia berawal dari petugas PLN mengecek kelistrikan.
Pengecekan listrik itu atas permintaan pemilik bangunan sebuah Lapo dan Chinese Food yang sudah terbengkalai selama tiga tahun.
“Berawal pada Minggu 13 Oktober 2024 sekitar pukul 11.30 WIB saksi AJ datang bersama pemilik tempat inisial JP,” kata Kompol Suroto kepada wartawan, Senin (14/10/2024).
Berdasarkan keterangan saksi, pemilik bangunan JS meminta dirinya merapihkan bangunan tersebut.
Tak lama kemudian, JS menghubungi pihak PLN setempat untuk mengecek listrik dibangunan tersebut.
Kemudian sekira pukul 12.00 WIB datang saksi ES selaku pihak petugas PLN yang akan mengecek listrik di bangunan tersebut.
Baca juga: Heboh Penemuan Kerangka Manusia di Pulogadung, Pemilik Bangunan : Kosong 3 Tahun
“Saat mengecek bangunan di bagian belakang saksi ES melihat adanya tengkorak atau kerangka yang diduga mirip manusia. Kemudian saksi ES memanggil saksi AJ untuk memastikan tengkorak tersebut,” ungkap Kapolsek Pulogadung.
Melihat hal tersebut saksi AJ bersama pemilik bangunan datang ke Polsek Pulogadung untuk melaporkan peristiwa tersebut.
Atas dasar peristiwa tersebut gabungan piket fungsi Polsek Pulogadung melakukan olah TKP Bersama dengan inafis Polres Jakarta Timur dan piket fungsi Polres Jakarta Timur.
“Tindak lanjut melakukan penyelidikan dan identifikasi terhadap kerangka atau tengkorak manusia,” ungkapnya.
Baca juga: Sosok Aditya Dharma Santoso, Mahasiswa ULM 5 Bulan Hilang di Hutan, Diduga Tewas Tinggal Kerangka
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, temuan kerangka manusia bermula saat dilakukan pengecekan jalur kabel dan masuk ke bangunan kosong tersebut.
Saat masuk, saksi melihat kerangka manusia yang terdiri dari bagian kepala, badan hingga kaki.
"Terletak di tangga dan di bawah tangga," kata Ade Ary kepada wartawan Senin (14/10/2024).
Sebelum melapor petugas, saksi menghubungi warga sekitar untuk melaporkan temuan kerangka manusia.
Saat ini, kerangka tersebut telah dievakuasi dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum.
Polisi menduga kerangka manusia itu sudah lebih dari tiga bulan.
"Penyebab kematian masih dalam penyelidikan," kata Ade Ary.