News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Speedboat di Maluku Utara

Sherly Tjoanda Berhasil Ditarik Keluar Kapal Saat Terjadi Ledakan, Alami Luka Bakar

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri Benny Laos, Sherly Tjoanda sedang berpose di speed boat Bela 72 yang terbakar di Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu(12/10/2024).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sherly Tjoanda masih dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. 

Istri calon gubernur Maluku Utara Benny Laos ini selamat dalam tragedi kebakaran kapal speedboat Bella 72 milik Benny Laos,.

Benny Laos calon gubernur (Cagub) Maluku Utara nomor urut 4 tewas dalam insiden itu.

Sementara Sherly Tjoanda istrinya mengalami luka serius.

Tragedi itu  terjadi di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Sabtu (12/10/2024) sekitar pukul 14.05 WIT.  

Akibat insiden tersebut, enam orang tewas termasuk Benny Laos dan menyebabkan 10 korban harus dirawat di RSUD Bobong.

Sementara 17 orang  penumpang lainnya diketahui selamat. 

"Ibu Sherly saat ini kondisinya stabil, mampu berbicara dengan baik, walaupun tentu dalam pengaruh obat-obatan," ujar kerabat Benny, Choel Malarangeng di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (13/10/2024). 

Choel mengatakan bahwa Sherly saat ini dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto, Gambir, Jakarta Pusat.

"Saat ini kondisi ibu Sherly stabil, mampu berbicara dengan baik, walaupun tentu dalam pengaruh obat-obatan," katanya, di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Minggu (13/10/2024).

Menurut adik eks Menpora Andi Mallarangeng itu, Sherly mengalami luka bakar dalam peristiwa tersebut.

Saat insiden meledak dan terbakarnya speedboat Bella 72, Sherly berada di bagian depan speedboat.

Sedangkan suaminya Benny Laos berada di dek kamar bawah speedboat. 

"Istrinya mengalami luka bakar, sudah diberikan pertolongan waktu kami di Luwuk, Banggai, langsung didatangkan tim dokter, kemudian sebelum kami bawa ke sini, luka bakar di kakinya juga pinggulnya kelihatannya sulit bergerak mungkin akibat ledakan," ucap Choel.

"Kapalnya itu terpecah dua di depan, ibu Sherly ada di kamar depan, jadi begitu terkuat (meledak), bisa ditarik keluar. Pak Benny Laos berada di kamar bagian bawah. Ketika itu terjadi, kapal miring," lanjut dia.

Ia menuturkan, Benny sempat berada di dalam air sekira tiga hingga empat menit lalu akhirnya bisa dievakuasi.

Benny saat itu sudah dalam kondisi pingsan tetapi nadinya masih terasa sampai pertolongan pertama dicoba berkali-kali.

"Dicoba selama 3-4 jam untuk membantu beliau. Tapi manusia bisa berusaha, Tuhan menentukan lain," katanya.

Dikenal Sosok yang Baik dan Pemurah

Meninggalnya Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos tak hanya menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Sahabat dekatnya pun merasakan kehilangan kader Partai Demokrat tersebut, di antaranya Choel Mallarangeng.

Ia mengungkap persahabatannya dengan Benny Laos sudah terjalin sangat lama.

Benny, di mata Choel, adalah sosok yang unik dan suka membantu orang yang kesusahan.

"Sebagai sahabat dia paling suka turun membantu kawan. Orangnya ceria, orangnya periang, banyak sekali temannya. Salah satu sahabat yang paling barangkali unik adalah beliau," ujarnya, di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024).

"Sangat suka dengan rakyat kecil, beliau maju gubernur juga sebenarnya sahabat-sahabat semua bilang, 'lu cari apa lagi Ben? Semua sudah ada, hidup sudah bagus, usaha juga maju, segala macam'," sambung dia.

Ia mengaku sedih karena pada akhirnya Benny Laos meninggal dunia dalam keadaan mengenaskan pada Sabtu (12/10/2024).

"Dan ini tragedi sejarah dalam kehidupan keluarga yang saat ini dihadapi. Musibah ini sangat berat untuk keluarga," ucap Choel.

"Beliau sangat ringan tangan dan sangat punya perhatian terhadap rakyat kecil. Saya ingat satu hal yang dia katakan. Dia sebenarnya filantrofis, sangat suka membantu orang kecil," lanjutnya.

Menurut Choel, Benny Laos ingin menjadi Gubernur Maluku Utara karena mau membantu setiap orang yang susah di wilayah Malut.

"Kalau saya tidak jadi gubernur, saya tidak bisa membantu jutaan orang. Saya hanya bisa membantu ratusan orang setiap tahun," kata Choel.

"Lalu menyekolahkan anak, orang pergi beasiswa, membantu orang yang susahan, segala macam ya. Hanya dengan gubernur, dia pikir dia bisa mengabdi kepada lebih banyak orang," sambung dia. (m31)

Diberitakan sebelumnya, tragedi kebakaran speedboat Bella 72 milik Benny Laos, calon gubernur (Cagub) Maluku Utara nomor urut 4, terjadi di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Sabtu (12/10/2024) sekitar pukul 14.05 WIT. 

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Maluku Utara, AKBP Bambang Suharyono, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.05 WIT, saat Bella 72 tengah berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong dan sedang melakukan pengisian bahan bakar. 

Bambang menambahkan bahwa tim Inafis Polri telah diberangkatkan untuk membantu proses penyelidikan.

"Kami meminta masyarakat tidak berspekulasi dan tetap menjaga situasi tetap kondusif hingga penyelidikan selesai,” ujar dia. 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Istri Benny Laos Alami Luka Bakar dalam Insiden Speedboat Meledak, Masih Dirawat di RS

 

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini