TRIBUNNEWS.COM - Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil sejumlah calon menteri ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Di antara puluhan tokoh tersebut, terdapat tiga alumni SMA Taruna Nusantara Magelang yang menjadi kandidat kuat calon menteri kabinet Prabowo-Gibran.
Ketiganya adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono, dan politisi Partai Gerindra Prasetyo Hadi.
Ditemui seusai menghadap Prabowo, AHY enggan mengungkap secara rinci jabatan apa yang bakal ditempatinya di kabinet lima tahun ke depan.
Ia hanya memberi kisi-kisi soal pembangunan fisik dan sumber daya manusia (SDM).
"Biar Beliau (Prabowo) sendiri yang akan mengumumkan menjelaskan tetapi beliau ingin pembangunan ke depan semakin sukses pembangunan itu fisik maupun ADM, saya rasa bagian yang tidak terpisahkan," ucap AHY, Senin.
Kendati demikian, AHY mengakui dirinya dan sejumlah tokoh yang hadir diminta Prabowo untuk menjadi bagian dari pemerintahan ke depan.
Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu berharap kabinet mendatang bisa menjadi super tim untuk mewujudkan Indonesia Maju.
"Dan saya sendiri diminta untuk bisa membantu menjalankan peran yang strategis ke depan," ucapnya.
"Bersyukur dan ini sebuah kehormatan untuk bisa menjadi salah satu bagian dari tim yang bapak Prabowo akan bentuk yang mudah-mudahan menjadi super tim untuk bisa menjalankan tugas-tugas dan mewujudkan visi misi beliau sebagai presiden periode 2024-2029."
Sama halnya dengan AHY, Sugiono juga enggan banyak bicara soal posisi yang diberikan Prabowo kepadanya.
Baca juga: Prabowo soal Calon Menteri dari PDIP dan PKS: InsyaAllah, Banyak Ketum Ajukan Kalangan Profesional
Sugiono sebelumnya santer dikabarkan akan menjadi Menteri Luar Negeri (Menlu) menggantikan Retno Marsudi.
Meski kabar burung sudah beredar luas, Sugiono tetap enggan memberi bocoran ketika awak media menanyakan soal isu tersebut.
Ia hanya mengaku siap ditempatkan di posisi mana pun.