TRIBUNNEWS.COM - Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil calon menteri dan wakil menteri untuk kabinetnya di kediamannya di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, selama dua hari yaitu pada Senin (14/10/2024) dan Selasa (15/10/2024) hari ini.
Adapun total calon menteri kabinet Prabowo-Gibran yang dipanggil pada Senin kemarin sebanyak 49 orang.
Sosok yang dipanggil pun beragam latar belakang seperti politisi, profesional, hingga aktivis.
Selain itu, menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin juga dipastikan menjadi calon menteri Prabowo-Gibran.
Contoh menteri Jokowi yang dipanggil Jokowi seperti Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Wamen ATR/BPN, Raja Juli Antoni; Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita; hingga Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin.
Lalu, adapula sosok yang tidak menjadi pembicaraan sebagai menteri Prabowo justru mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Salah satu sosok yang mengejutkan adalah mantan istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica Tan.
Dalam pernyataannya, Veronica mengaku diminta Prabowo untuk berfokus terkait perempuan dan anak-anak.
Kemudian pada hari ini, total ada 58 orang yang menjadi calon wamen di kabinet Prabowo-Gibran.
Baca juga: Prabowo Minta Dirjen Cipta Karya PUPR Urus Infrastruktur di Pemerintahan Baru
Sosok-sosok yang hadir pun tidak kalah mengejutkan seperti aktris, Raffi Ahmad; politisi PSI, Giring Ganesha; hingga musisi, Yovie Widianto.
Untuk selengkapnya berikut 107 calon menteri dan wakil menteri yang dipanggil Prabowo ke kediamannya:
Calon Menteri
- Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi
- Waketum Golkar, Sugiono
- Pengusaha, Widiyanti Putri Wardhana
- Aktivis, Natalius Pigai
- Waketum PAN, Yandri Susanto
- Waketum Gerindra, Fadli Zon
- Politisi Golkar, Nusron Wahid
- Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf
- Politisi Gerindra, Maruarar Sirait
- Politisi PKB, Abdul Kadir Karding
- Waketum Golkar, Wihaji
- Sekjen Demokrat, Teuku Riefky Harsya
- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono
- Sekretaris Pusat Muslimat NU, Arifatul Choiri Fauzi
- Mendagri, Tito Karnavian
- Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan
- Akademisi, Satryo Soemantri Brodjonegoro
- Akademisi, Yassierli
- Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra
- Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia
- Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti
- Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar
- Wakapolri, Komjen Agus Andrianto
- Wamen ATR/BPN, Raja Juli Antoni
- Menperin, Agus Gumiwang
- Mensesneg, Pratikno
- Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk
- Politisi Demokrat, Iftitah Sulaeman
- Politisi Golkar, Maman Abdurrahman
- Akademisi, Rachmat Pambudy
- Sekjen Kemendag, Budi Santoso
- Eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono
- Sekjen Kementerian PUPR, Raden Dodi Priyono
- Dirjen Planologi KLHK, Hanif Faisol Nurofiq
- Ketua DPD, Sultan Bachtiar Najamudin
- Imam Besar Masjid Istiqlal, Nazarudin Umar
- Mentan, Andi Amran Sulaiman
- Menteri BUMN, Erick Thohir
- Menpora, Dito Ariotedjo
- Menkes, Budi Gunadi Sadikin
- Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
- Menkeu, Sri Mulyani
- Eks istri Ahok, Veronica Tan
- Dewan Komisaris PLN, Dudy Purwagandhi
- Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas
- Plt Sekjen Kemhan, Donny Ermawan Taufanto
- Menteri Investasi/BKPM, Rosan Roeslani
- Wamenhan, Muhammad Herindra
- Politisi Golkar, Meutya Hafid
Calon Wakil Menteri dan Kepala Badan
1. Bima Arya (PAN)