Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta mengaku akan menjadi Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) dalam Pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Amanah Wakil Menteri Luar Negeri bagi Anis Matta diberikan langsung Prabowo Subianto setelah datang ke rumah Kertanegara, Jakarta Selatan.
"Bismillah Alhamdulillah baru saja dapat amanah dari Bapak Prabowo, baru dapat amanah dari bapak presiden sebagai Wakil Menteri Luar Negeri," kata Anis Matta di kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Anis Matta mengaku sudah ada pembicaraan sebelumnya mengenai kemungkinan dirinya menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.
"Sudah ada pembicaraan," ujar mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Dia menuturkan, dirinya sudah melakukan penandatanganan pakta integritas untuk menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.
Baca juga: Prabowo Panggil Christina Aryani: Siapa Dia di Dunia Politik?
"Ya (bersedia)," ucap Anis Matta.
Menurut Anis Matta, Wamenlu akan dijabat oleh dua orang, yakni dirinya dan Arrmanatha Christiawan Nasir.
"Beliau akan lebih fokus untuk Amerika dan Eropa, saya lebih fokus ke dunia Islam," ucap Anis Matta.
Baca juga: Daftar 16 Nama Calon Wamen dan Kepala Badan ke Rumah Prabowo: Fahri Hamzah Hingga Orang Dekat Gibran
Diketahui ada 16 orang yang dipanggil Prabowo hari ini untuk duduk di kabinet Prabowo-Gibran.
Berikut kandidat menteri, wakil menteri, dan kepala badan yang dipanggil hari ini:
PDIP
- Pramono Anung
PAN
- Viva Yoga
- Bima Arya
Golkar
- Christiana Aryani
Gelora
- Anis Matta
- Fahri Hamzah
PSI
- Isyana Bagoes Oka
Gerindra
- Budiman Sudjatmiko
Muhammadiyah
- Zulfikar A Tawalla
TKN Prabowo Gibran
- Aminuddin Maruf yang juga orang dekat Gibran
- Immanuel Ebenezer yang juga relawan Jokowi
Wakil Menteri era Jokowi
- Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo
- Wakil Menteri Investasi Yuliot
Wakil Menteri Kominfo, Angga Raka Prabowo
Profesional/Direksi BUMN
- Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney Dony Oskaria
- Dubes RI untuk PBB, Arramanatha Nasir