News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Profil Stella Christie, Guru Besar Universitas di Beijing yang Jadi Calon Wamen di Kabinet Prabowo

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru Besar Tsinghua University, Stella Christie menjadi calon wakil menteri di Kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dia menjadi salah satu tokoh yang dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Jakarta Selatan pada Selasa (15/10/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Sosok akademisi bernama Stella Christie menjadi salah satu orang yang dipanggil Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Selasa (15/10/2024) sore.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Stella keluar dari kediaman Prabowo sekira pukul 15.15 WIB.

Ketika ditanya, jabatan apa yang bakal diembannya di Kabinet Prabowo-Gibran, Stella enggan untuk menjelaskannya.

"Nanti biar Pak Prabowo saja yang menjelaskan," katanya.

Namun, jika merujuk pada latar belakang pendidikannya, Stella diprediksi akan menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Wamenristek).

Lalu seperti apa profil dari Stella Christie?

Profil Stella Christie

Stella Christie merupakan perempuan kelahiran Medan, 11 Januari 1979 atau saat ini berusia 45 tahun.

Berdasarkan pengakuannya setelah bertemu Prabowo, Stella mengaku saat ini merupakan profesor dan guru besar di Tsinghua University di ibu kota Tiongkok, Beijing.

Baca juga: Daftar Calon Wakil Menteri yang Dipanggil Prabowo Sore Ini: Otto Hasibuan & Taufik Hidayat Merapat

Sementara, Stella merupakan lulusan Fakultas Psikologi di Harvard University pada tahun 1999-2004.

Adapun konsentrasi studi dari Stella adalah Mind, Brain, and Behavior (MBB).

Dikutip dari sciencedirect.com, konsentrasi studi itu berfokus mempelajari perilaku, proses mental, dan fisiologi yang terjadi di otak.

"Gelar S2 dan S3 di Northwestern University," ujar Stella.

Apabila merujuk pada akun LinkedIn miliknya, pendidikan master dan doktoral Stella mengambil konsentrasi psikologi kognitif.

Selain itu, Stella juga mengaku menjadi guru besar di Swarthmore University, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS).

Lebih lanjut, dia menjelaskan fokus ilmu yang ditekuninya terkait ilmu kognitif dan kecerdasan artifisial atau artificial intelligence.

"Ilmu saya terkait interdisciplinary," jelasnya.

Masih berdasarkan akun LinkedIn miliknya, Stella juga menguasai beberapa bahasa seperti Indonesia, Inggris, Polandia, dan Spanyol.

Lalu, dikutip dari laman Tsinghua University, dia juga pernah menjadi pembicara di beberapa kementerian.

Contohnya pada tahun 2020, Stella pernah menjadi pembicara di dua acara Kemendikbudristek.

Adapun acara pertama bertajuk 'Creating Ecosystem for Creativity in Higher Education' pada 12 September 2020.

Selain itu, Stella juga pernah menuliskan kata pengantar untuk buku terbitan Kemendikbudristek berjudul "Kumpulan Esai tentang Memupuk Kreativitas di Indonesia" pada 12 Desember 2020.

Kemudian, Stella juga sempat menjadi pembicara pada acara di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bertajuk "Mengapa Kita Bekerja?" pada 15 September 2021.

Tak cuma itu, Stella juga sudah menerbitkan 21 jurnal internasional serta dua buku pada tahun 2022 lalu.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Kabinet Prabowo Gibran 

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini