"Saya nggak mau dipancing. Ya paling tidak ada kaitannya sama itu (latar belakang sebagai polisi), ngeh. Tapi jangan dipancing-pancing. Makasih mohon doa restu. Mudah mudahan saya bisa kerjakan apa yang diamanahkan beliau," tuturnya.
Sementara itu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga dipanggil Prabowo mengatakan sempat menyinggung pembangunan fisik maupun manusia di rumah Kertanegara.
Baca juga: Prabowo Panggil Calon Wamen dan Kepala Badan Hari Ini, Dasco: Banyak dari Kalangan Profesional
"Biar beliau sendiri yang akan mengumumkan menjelaskan tetapi beliau ingin pembangunan ke depan semakin sukses pembangunan itu fisik maupun ADM, saya rasa bagian yang tidak terpisahkan," kata AHY.
AHY mengungkapkan bahwa dirinya bersama beberapa tokoh lainnya, datang ke Kertanegara IV diminta Prabowo untuk menjadi bagian dari pemerintahan mendatang.
Dia berharap kabinet mendatang bisa menjadi super tim untuk mewujudkan Indonesia Maju.
"Dan saya sendiri diminta untuk bisa membantu menjalankan peran yang strategis ke depan," ucapnya.
"Bersyukur dan ini sebuah kehormatan untuk bisa menjadi salah satu bagian dari tim yang bapak Prabowo akan bentuk yang mudah-mudahan menjadi super tim untuk bisa menjalankan tugas-tugas dan mewujudkan visi misi beliau sebagai presiden periode 2024-2029," pungkas Menteri ATR/BPN itu.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Erik S/Chaerul Umam)(Kompas.com/Vitorio Mantalean)
Baca berita lainnya terkait Kabinet Prabowo Gibran.