News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepala BIN

Jadi Calon Kepala BIN, Pengamat Intelijen Ungkap Sederet Tantangan Herindra

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Menteri Pertahanan M Herindra yang juga calon Kepala BIN pilihan Presiden Jokowi dan Pengamat intelijen Ridlwan Habib yang juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden. Ridlwan Habib menyebut Herindra akan menghadapi empat tantangan sebagai Kepala BIN yang baru.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan menggelar fit and proper test Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letjen (Purn) Muhammad Herindra, pada Rabu (16/10/2024). 

Jika disetujui DPR, Herindra akan menggantikan Budi Gunawan.


Pengamat intelijen Ridlwan Habib menyebut Herindra akan menghadapi empat tantangan sebagai Kepala BIN yang baru. 

"Pertama, penataan organisasi BIN yang lebih profesional dan kembali pada jati diri intelijen, senyap tapi berhasil, "ujar Ridlwan yang juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden itu kepada Tribunnews.com, Rabu (16/10/2024). 

Penggunaan baju seragam dengan logo BIN dan nama anggota dirasa kurang tepat. 

"Sebaiknya intelijen jangan pakai identitas seragam," jelasnya. 

Tantangan kedua yang akan dihadapi Herindra adalah dinamika ancaman dalam negeri yang terus dinamis. 

"Ancaman terorisme, termasuk terorisme siber makin berkembang. Ini harus menjadi atensi kepala BIN Herindra," paparnya. 

Baca juga: Jokowi Usul Herindra Calon Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan, DPR Bentuk Tim Pemberian Pertimbangan

Tantangan ketiga, menurut dia, adalah situasi geopolitik yang makin memanas. Konflik Israel dan negara-negara sekitarnya, Palestina dan Libanon membuat peta politik ancaman makin beragam. 

Selain itu, ketegangan di Selat Taiwan antara Beijing dengan Taiwan juga berpengaruh bagi Indonesia. 

"Kepala BIN Herindra yang sudah berpengalaman sebagai Wakil Menteri Pertahanan pasti akan mengambil langkah strategis agar Indonesia bisa survive dalam situasi volatile itu," ujar Ridlwan. 

Menurut dia, kantor-kantor perwakilan BIN luar negeri perlu diperbanyak dengan dukungan agen agen profesional. 

Tantangan terakhir adalah menyiapkan kader-kader muda intelijen yang profesional dan ahli. 

"Kurikulum STIN dan kualitas Diklat bisa diperbarui dengan bahan ajar yang lebih up to date, dan melakukan seleksi siswa berprestasi dari seluruh Indonesia," jelasnya.

Baca juga: Pemberhentian Budi Gunawan: Istana Benarkan Jokowi Kirim Surat ke DPR

Sebagai informasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengusulkan Wakil Menteri Pertahanan Herindra sebagai calon Kepala BIN untuk menggantikan Budi Gunawan.

DPR RI dijadwalkan menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala BIN pada Rabu (16/10/2024) hari ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini