TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kader PDI Perjuangan (PDIP) tidak kunjung terlihat seusai dua hari presiden terpilih RI, Prabowo Subianto memanggil sejumlah calon menteri, calon wakil menteri dan calon kepala badan di Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta pada Selasa (15/10/2024).
Menanggapi hal itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah nantinya ada kader PDIP yang bergabung dalam kabinet.
"Saya belum bisa menyampaikan tentang hal tersebut tapi ini ada beberapa komunikasi kita minta media bersabar untuk menunggu hal-hal tersebut," kata Dasco.
Dasco menjelaskan bahwa nantinya memang ada sejumlah calon wakil menteri atau kepala badan yang akan dipanggil oleh Prabowo. Namun, dia tidak bisa memastikan apakah itu merupakan kader PDIP.
"Pada hari ini jadi pemanggilan atau mengundang wakil menteri dan kepala badan sudah kita selesaikan mungkin masih ada satu dua nanti yang dinamis sampai dengan tanggal 18 atau terakhir 19 itu mungkin masih ada beberapa pertimbangan-pertimbangan," jelasnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua DPR RI itu mengaku tidak tahu pesan yang dibawakan kader PDIP, Pramono Anung saat mendatangi rumah Prabowo. Sebab, dia tidak hadir di dalam pertemuan tersebut.
"Saya tadi tidak hadir pada saat pembicaraan tetapi kemudian ya pertemuan yang berlangsung lumayan itu nanti akan kita kabarkan kepada media lah hasilnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Pramono Anung memang terlihat berada di kediaman Prabowo. Terkait itu Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli mengatakan, Pramono Anung mendatangi kediaman Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, bukan untuk menjadi calon menteri.
Menurut Guntur, Pramono datang untuk membawa pesan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Bukan calon menteri, tetapi bawa pesan dari Ibu Megawati," kata Guntur.
Baca juga: Beri Pembekalan Pagi ini Prabowo Kumpulkan 49 Calon Menteri di Hambalang, Gibran Hadir
Dia menjelaskan, dirinya mendampingi Pramono berkampanye sebagai calon gubernur Jakarta kemarin. Namun, kata dia, mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu meminta agar kampanye dipercepat.
"Minta waktunya dipercepat 1 jam karena harus bertemu Pak Prabowo jam 13 karena membawa pesan dari Ibu Megawati," ujar Guntur.
Adapun, Pramono tiba kediaman Prabowo sekira pukul 12.48 WIB. Dia menumpangi mobil Innova Zenix berwarna hitam.
Politikus PDIP ini mengenakan kemeja batik berwarna lengan panjang serta membawa sebuah buku kecil berwarna merah.