TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, mengatakan pembekalan calon menteri kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto membahas soal antikorupsi hingga geopolitik.
Hal ini disampaikan Airlangga usai menghadiri acara pembekalan calon menteri di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).
"Iya tadi bicara mengenai strategi, dan dalam strategi tentu banyak hal yang penting harus dilakukan pemerintah ke depan dan terkait dengan geopolitik," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas, mengungkapkan permintaan Prabowo saat memberikan pembekalan calon menteri.
Ia mengatakan, Prabowo meminta agar Indonesia bisa swasembada pangan dalam lima tahun ini.
"Pak Prabowo minta lima tahun ini kita swasembada pangan," ujarnya dari jendela mobilnya yang terbuka.
Kemudian, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto meminta kepada seluruh calon kabinetnya agar bekerja penuh untuk rakyat.
"Yang penting timnya solid dan bekerja keras untuk rakyat," kata Budi Arie.
Ia berujar, pembekalan calon menteri Prabowo mencakup tiga materi, yaitu geoekonomi, geopolitik, dan geostrategi.
Selain itu, pembekalan juga membahas soal pangan yang bertujuan untuk makan bergizi gratis sesuai dengan program unggulan Prabowo Subianto.
"Tadi problem geopolitik, geoekonomi, geostrategi yang terus menghadapi dinamika yang sangat krusial."
Baca juga: Veronica Tan Tak Terlihat Saat Pembekalan Calon Menteri Prabowo di Hambalang, Ada Apa?
"Termasuk juga tadi ditutup dengan terakhir bagaimana program pangan nutrisi untuk keluarga kita dan ini sesuai dengan janji Pak Presiden untuk memberi makan bergizi," jelasnya.
Pembekalan Digelar Dua Hari
Prabowo Subianto menggelar pembekalan calon menteri selama dua hari di kediamannya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hal ini disampaikan Letkol Inf. G. Borlak selaku Komandan Detasemen Pengawalan Khusus Menteri Pertahanan.