TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jadi salah satu sosok calon menteri yang dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto ke Kertanegara IV di Jakarta Selatan, dan mengikuti pembekalan di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang.
Anggota Fraksi PKB DPR RI Sudjatmiko menyebut dipilihnya Cak Imin mengisi pos menteri kabinet Prabowo - Gibran jadi momentum bagi PKB bisa lebih berperan di pemerintahan ke depan.
“Masuknya Gus Muhaimin dalam kabinet Prabowo-Gibran merupakan keputusan yang sangat tepat. Beliau memiliki pengalaman panjang dalam dunia politik dan pemerintahan, serta komitmen kuat terhadap kepentingan rakyat. Ini adalah momentum penting bagi PKB untuk lebih berperan dalam pemerintahan,” ujar Sudjatmiko kepada wartawan, Kamis (17/10/2024).
Sudjatmiko mengatakan masuknya PKB ke pemerintahan Prabowo - Gibran akan kian menguatkan kerja sama partai politik dengan pemerintah.
PKB berharap hadirnya Cak Imin di kabinet, bisa memainkan peran penting dalam peta politik Indonesia selama lima tahun ke depan, bersama dengan koalisi partai-partai pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Peran barunya di kabinet Prabowo-Gibran diprediksi akan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam program-program yang terkait dengan pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi rakyat,” terangnya.
Adapun posisi Cak Imin belum diumumkan secara resmi oleh Prabowo - Gibran.
Namun diisukan, dia akan mengisi posisi strategis yang berhubungan dengan bidang sosial atau ekonomi.
Masuknya Muhaimin ke dalam kabinet, diharapkan PKB akan memainkan peran penting dalam peta politik Indonesia selama lima tahun ke depan, bersama dengan koalisi partai-partai pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.