Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro menuturkan sebanyak 1.929 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan aksi unjuk rasa elemen mahasiswa, Jumat (18/10/2024) pukul 13.00 WIB.
"Personel gabungan 1.929," kata Kombes Susatyo.
Menurutnya, rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional dengan memperhatikan situasi di lapangan.
Susatyo menyebut jika jumlah massa yang datang banyak maka arus lalu lintas di Jalan Merdeka Barat akan dialihkan.
Baca juga: 10 Tahun Jadi Oposisi, PKS OTW Masuk Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
Dia mengimbau kepada peserta aksi agar dapat menyampaikan aspirasinya secara tertib.
"Yang terlibat pengamanan agar tidak membawa senjata api, dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dengan profesional dan humanis," tuturnya.
Diketahui sejumlah elemen mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang tergabung dalam BEM SI akan menggelar aks unjuk rasa di Istana Merdeka, Jumat (18/10/2024).
Aksi demo bertemakan Adili 10 Tahun Dosa Kepemimpinan Jokowi sebagaimana diunggah dalam akun Instagram @bem_si.
Dalam keterangannya, BEM SI menilai masih banyak evaluasi yang belum dilaksanakan dan belum dipertanggungjawabkan oleh Presiden Jokowi.
Padahal begitu banyak hal yang menyeleweng dan merugikan masyarakat juga menguntungkan sebagian kelompok saja selama periode Jokowi berlangsung.
"Aliansi BEM SI mengundang seluruh mahasiswa, elemen pemuda, dan seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam Aksi Adili Presiden Jokowi," seru akun tersebut.