Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengaku sudah buka-bukaan dengan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya perihal pertemuannya dengan mantan Kepala Bea Cukai, Eko Darmanto.
Dia menuturkan pada pertemuan dengan Eko Darmanto membahas foto flexing pesawat.
"Apa yang dibahas? Ya setelah basa basi, menyangkut flexing yang bersangkutan ini terkait foto pesawat 'Bukan Pak, itu bukan pesawat saya, saya memang belajar menjadi pilot. Saya kebetulan kenal dengan Danlanud atau apa, jadi bukan itu'. Itu awal-awal basa-basi seperti itu," katanya Alexander menirukan penuturan Eko Darmanto kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (15/10/2024).
Alex berujar, setelah berbicara mengenai foto pesawat, Eko juga sempat menyampaikan kabar adanya penyimpangan.
Dia kemudian meminta Eko untuk melanjutkan laporan ke pihak Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK.
"Kemudian menyampaikan lah yang dia duga itu ada penyimpangan, dia sampaikan dokumen-dokumen dan lain sebagainya. Di situ saya didampingi oleh staf pengaduan masyarakat dan salah satu staf di akuntan forensik, dua orang yang bersama saya, setelah pertemuan itu saya bilang 'Oh ya selanjutnya silakan berkoordinasi dengan staf dumas," katanya.
Alexander menekankan pertemuannya dengan Eko Darmanto sudah bukan untuk menguntungkan diri sendiri.
Dia mengklaim bukan hanya pimpinan KPK yang tahu pertemyan dengan Eko melainkan hingga pejabat struktural.
“Selesai pertemuan itu tapi dia (Eko, red) masih WA terkait dokumen-dokumen kegiatan importasi data-data yang itu langsung saya forward ke direktur dumas,” paparnya.
Baca juga: Sekjen PDIP Hasto: Kasus Harun Masiku Proyek Politik Menguji Firli Bahuri, Targetnya Saya
Diketahui, Eko Darmanto kerap memamerkan potret dirinya bergelimang harta di media sosial.
Namun, dia menuding ada pihak yang sengaja memviralkan foto-foto flexing di media sosial Instagram.
Alasannya, akun Instagram miliknya dikunci atau diprivasi.
Sehingga hanya pengikutnya saja yang dapat melihat postingannya tersebut.