TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang pergantian Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober besok, Istana Kepresidenan di Jakarta ikut bersolek.
Sejumlah petugas kebersihan tampak mengepel lobi depan Istana Negara Jakarta, Jalan Veteran. Beberapa lantai marmer yang rusak juga diganti.
Selain itu, dalam beberapa hari terakhir tampak keluar masuk sejumlah pekerja dengan helm proyek ke dalam Istana.
Dari pantauan Tribunnews, sejumlah bangunan yang tampak dirombak yakni Kantor Presiden.
Sejumlah bahan bangunan tampak berada di depan kantor presiden tempat Jokowi memimpin rapat terbatas.
Baca juga: Melongok Hari-hari Terakhir Jokowi jadi Presiden: Kunker, Perpisahan Menteri hingga Kemas-kemas
Berdasarkan informasi yang diterima, interior bangunan di Istana akan dirombak.
Meja oval yang biasa digunakan Presiden Jokowi untuk rapat posisinya pun akan diubah.
Belum lagi, sejumlah ornamen dan lukisan yang berada di dalamnya juga sebagian akan diganti.
Perombakan tersebut diharuskan selesai pada 19 Oktober 2024 atau satu hari menjelang Prabowo Subianto resmi menempati Istana Kepresidenan.
Baca juga: Disiapkan Tiga Potong, Jas Pelantikan untuk Prabowo Kebesaran
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membenarkan Istana ikut bersolek menyambut pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden.
Selayaknya rumah dalam menyambut hari besar keagamaan, Istana juga berbenah agar terlihat lebih indah dipandang.
"Ya pasti ada satu proses rehabilitasi ya, rehab ya. Supaya wajah Istana makin kinclong gitu lah. Hal-hal yang perlu diperbaiki akan diperbaiki menjelang presiden baru. Itu biasa ya, kalau lebaran aja kita bersih-bersih rumah gitu kan.Bahkan membuat catnya dibuat lebih baru," katanya.
"Karena ini bagian dari selebrasi dan penghormatan kita pada presiden baru yang akan datang," imbuhnya.