TRIBUNNEWS.COM - Agus Andrianto telah resmi menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di Kabinet Indonesia Merah Putih Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka.
Jabatan tersebut resmi dirinya emban setelah dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin (21/10/2024) pagi bersama dengan menteri lainnya.
Sebelum menjadi menteri, Agus Andrianto menjabat sebagai Wakapolri sejak 24 Juni 2023 menggantikan Gatot Eddy Pramono yang pensiun.
Kini, status Agus Andrianto pun dipertanyakan di Korps Bhayangkara setelah menjadi menteri.
Kendati demikian, Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (AsSDM), Irjen Dedi Prasetyo sudah buka suara.
Dia mengatakan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal segera menunjuk pengganti Agus Andrianto sebagai Wakapolri.
Namun, Dedi belum mengetahui sosok yang menjadi orang nomor dua di Korps Bhayangkara tersebut.
"Masih menunggu dulu dari Kapolri," tuturnya, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Agus Andrianto Pastikan Sudah Pensiun dari Polri: Arahan dari Presiden Langsung, Bukan Kapolri
Sementara, Agus Andrianto menyatakan sudah mengundurkan diri sebagai Wakapolri.
"Pensiun atas permintaan sendiri," kata Agus usai pelantikan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2024).
Agus menegaskan sekarang akan menerima langsung arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
"Arahannya dari bapak presiden, bukan dari Pak Kapolri. Kami hanya mendapat tugas dari bapak presiden untuk membantu beliau apa yang menjadi program beliau akan kita bantu," tandas Agus.
Lalu, siapakah sosok yang diprediksi bakal menggantikan Agus Andrianto sebagai Wakapolri?
Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto sempat membeberkan analisanya terkait jabatan yang diemban oleh Ahmad Dofiri.