TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan nama menteri dan wakil menterinya untuk periode 2024-2029, Minggu (20/10/2024).
Prabowo Subianto menamai kabinetnya sebagai Kabinet Merah Putih.
Para menteri di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik, Senin (21/10/2024) pagi.
Sementara itu, para wakil menteri akan dilantik pada Senin siang.
Satu di antara menteri Prabowo, ada nama Budi Gunawan yang ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
Masuknya Budi Gunawan di Kabinet Prabowo-Gibran menjadi sorotan publik.
Pasalnya, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu memiliki kedekatan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Budi Gunawan pernah menjadi ajudan Megawati semasa menjadi wakil presiden hingga presiden.
Lantas, apakah Budi Gunawan mewakili PDIP di kabinet Prabowo?
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menegaskan Budi Gunawan bukan merupakan representasi PDIP di Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Pak BG adalah orang yang dianggap ahli di bidangnya," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu.
Baca juga: Profil Budi Gunawan, Menko Polhukam Kabinet Merah Putih Pimpinan Presiden Prabowo
Ia menjelaskan, tak ada satupun kader PDIP yang masuk dalam jajaran kabinet Prabowo.
Namun, kata Muzani, Gerindra menyambut baik sikap PDIP yang mendukung Pemerintahan Prabowo tanpa harus menempatkan kadernya di kabinet.
"Betul bahwa PDIP tidak akan menaruh kadernya," jelasnya.
Senada dengan Ahmad Muzani, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyampaikan Budi Gunawan tidak mewakili PDIP di kabinet Prabowo.
Puan menyatakan Budi Gunawan masuk kabinet Prabowo sebagai sosok profesional.
"Pak BG masuk dalam (kategori tokoh) profesional,” katanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu, dilansir Kompas.com.
Sementara itu, Puan menekankan, PDIP akan tetap mendukung pemerintahan ke depan, meski tak ada kadernya yang masuk dalam kabinet.
“Bekerja sama dan saling mendukung itu tidak perlu, tidak harus, dalam kabinet,” imbuh Puan.
Budi Gunawan Bukan Kader PDIP
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, juga membantah kabar partainya bergabung dengan Pemerintahan Prabowo.
Hal ini merespons munculnya Budi Gunawan dalam acara pembekalan calon anggota kabinet Prabowo di Hambalang Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024) lalu.
"Kalau kita lihat hubungan antara Pak Budi Gunawan dengan Pak Prabowo memang hubungan yang baik," ujarnya di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Jumat (18/10/2024).
Sebab, lanjut Hasto, BIN dan Kementerian Pertahanan yang sempat dipimpin Prabowo memiliki kerja sama yang baik.
Baca juga: Rapat Paripurna DPR Sahkan Herindra Jadi Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan
Meski begitu, Hasto mengakui Budi Gunawan memiliki kedekatan dengan Megawati.
"Tidak dipungkiri bahwa Pak Budi Gunawan juga pernah menjadi ajudan dari Ibu Megawati Soekarnoputri," katanya.
Hanya saja, Hasto menegaskan bahwa Budi Gunawan bukanlah kader PDIP.
"Tetapi beliau bukan anggota PDIP, sehingga sikap selama ini tugas kepala BIN juga dijalankan dengan baik sebagai mata telinga presiden," terangnya.
Daftar Menteri Prabowo
1. Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
2. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
3. Menteri Luar Negeri: Sugiono
4. Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
5. Menteri Agama: Nasaruddin Amar
6. Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
7. Menteri HAM: Natalius Pigai
8. Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan: Agus Andrianto
9. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
10. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti
11. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Satrio Sumantri Brodjonegoro
12. Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
13. Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
14. Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
15. Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
16. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI: Abdul Kadir Karding
17. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
18. Menteri Perdagangan: Budi Santoso
18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia
19. Menteri Pekerjaan Umum: Dody Hanggodo
20. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait
21. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Yandri Susanto
22. Menteri Transmigrasi: M Iftitah Suryanagara
23. Menteri Perhubungan: Dudy Purwagandhi
24. Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
25. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman
26. Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
27. Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
28. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional: Nusron Wahid
29. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas: Rahmad Pambudi
30. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Widyantini
31. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir
32. Menteri Kependudukan dan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional: Wihaji
33. Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol Nur Rofiq
34. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Rosan Roeslani
35. Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
36. Menteri UKM: Maman Abdurrahman
37. Menteri Pariwisata: Widiyanti Putri Wardhana
38. Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
39. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri Fauzi
40. Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo
(Tribunnews.com/Nuryanti/Reza Deni/Fersianus Waku/Yohanes Liestyo Poerwoto) (Kompas.com/Tatang Guritno)