News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Kata Dudung Abdurachman Soal Tim Ekonomi Bentukan Presiden Prabowo

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof. Dr. Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman

Hasiolan EP/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 disambut optimisme tinggi oleh Prof. Dr. Jend (Purn) Dudung Abdurachman.

Ketua Dewan Pembina Relawan Jokowi (ReJO) for Prabowo-Gibran, ini menegaskan kalau era kepemimpinan baru ini adalah momentum krusial bagi kebangkitan ekonomi Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.

"Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tapi awal dari era baru pembangunan Indonesia. Pelantikan ini adalah langkah besar kita menuju Indonesia Emas 2045," ujar Dudung, Minggu 20 Oktober 2024.

Dudung menekankan bahwa visi Indonesia Emas 2045 di mana Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia yang membutuhkan pemimpin kuat dan berpengalaman. 

"Presiden Prabowo adalah sosok yang tepat untuk membawa Indonesia ke arah itu," tegasnya.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini menyoroti kualitas kepemimpinan Prabowo Subianto. 

Menurutnya, pengalaman Presiden Prabowo yang luas dan visi jauh ke depan menjadi modal besar bagi kemajuan bangsa.

"Beliau memahami kompleksitas tantangan global dan memiliki strategi jangka panjang untuk mengatasinya," urai Dudung.

Pria kelahiran 19 November 1965 ini menambahkan bahwa kombinasi pengalaman Prabowo dengan semangat muda Gibran menciptakan keseimbangan yang ideal dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Terkait prospek ekonomi, Dudung menyatakan keyakinannya akan transformasi signifikan di bawah kepemimpinan Prabowo. 

"Tim ekonomi pilihan Presiden Prabowo terdiri dari putra-putri terbaik bangsa. Mereka memiliki kapasitas untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan membawa Indonesia menjadi negara maju pada 2045," tegasnya.

Peraih gelar doktor ekonomi dari Universitas Trisakti, Jakarta dan jabatan guru besar (profesor hukum ekonomi) dari Sekolah Tinggi Hukum Militer ini menekankan pentingnya strategi ekonomi jangka panjang. 

"Presiden Prabowo memahami bahwa untuk mencapai Indonesia Emas 2045, kita perlu membangun fondasi ekonomi yang kuat dari sekarang," ungkapnya.

Menanggapi pertanyaan tentang tantangan yang mungkin dihadapi, Dudung mengakui bahwa perjalanan menuju Indonesia Emas 2045 tidak mudah. 

Namun, ia meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo dan dengan dukungan seluruh elemen masyarakat Indonesia tidak hanya mampu menghadapi tantangan, tetapi juga memanfaatkan peluang global.

"Indonesia Maju bukan sekadar slogan. Ini adalah cita-cita konkret yang akan kita wujudkan bersama menuju 2045. Presiden Prabowo adalah pemimpin yang tepat untuk membawa kita ke sana. Mari bersatu, mari berkarya, untuk Indonesia Emas yang kita impikan," tegas Dudung. 

Ditambahkan Dudung, pelantikan Prabowo-Gibran menandai dimulainya babak baru dalam sejarah kepemimpinan nasional. 

"Dengan visi Indonesia Emas 2045 sebagai tujuan bersama, dan optimisme tinggi dari berbagai pihak, Indonesia kini bersiap untuk melakukan lompatan besar di bawah arahan pemimpin barunya," demikian Dudung Abdurachman.

Sebagai informasi, Tim ekonomi Presiden Prabowo terdiri atas 3 menteri koordinator dan 19 menteri

Berikut Tim Ekonomi Prabowo:

Menteri Koordinator (Menko):

  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
  • Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
  • Menteri Koordinator Bidang Pangan: Zulkifli Hasan

Menteri:

1. Menteri Pekerjaan Umum: Dodi Hanggodo
Wakil Menteri Pekerjaan Umum: Diana Kusumastuti

2. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Fahri Hamzah

3. Menteri Perhubungan: Dudy Purwagandhi
Wakil Menteri Perhubungan: Suntana

4. Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital: Angga Raka Prabowo, Nezar Patria

5. Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
Wakil Menteri Pertanian: Sudaryono

6. Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
Wakil Menteri Kehutanan: Sulaiman Umar

7. Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan: Didit Herdiawan

8. Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol Nurofiq
Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Diaz Faisal Malik Hendropriyono

9. Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Rosan Roeslani
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Wakil Kepala BKPM: Todotua Pasaribu

10. Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
Wakil Menteri Koperasi: Ferry Joko Juliantono

11. Menteri UMKM: Maman Abdurrahman
Wakil Menteri UMKM: Helvi Yuni Moraza

12. Menteri Pariwisata: Widiyanti Putri
Wakil Menteri Pariwisata: Ni Luh Puspa

13. Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Irene umar

14. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Perencanaan Pembangunan Nasional: Rahmat Pambudy
Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Perencanaan Pembangunan Nasional: Febrian Alfianto

15. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
Wakil Menteri Keuangan: Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara, Anggito Abimanyu

16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
Wakil Menteri Perindustrian: Faisol Riza

17. Menteri Perdagangan: Budi Santoso
Wakil Menteri Perdagangan: Dyah Roro Esto Widya Putru

Baca juga: Sempat Dipanggil Prabowo, Nama Dudung Tak Ada di Daftar Menteri-Wamen, Sjafrie Sjamsoeddin Menhan

18. Menteri ESDM: Bahlil Lahadalia
Wakil Menteri ESDM: Yuliot

19. Menteri BUMN: Erick Thohir
Wakil Menteri BUMN: Kartika Wirjoatmodjo, Dony Oskaria

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini