News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Selain Raffi Ahmad, 4 Tokoh Ini Tak Jadi Wakil Menteri Prabowo, Padahal Dipanggil ke Kertanegara

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raffi Ahmad menyambangi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

"40 tahun saya kan di industri ini, sudah tahu bagaimana dengan negara-negara sahabat kita dengan Singapura, dengan Korea, kerja sama selama ini juga. Mungkin nanti bisa mempercepat pemberdayaan ini," ucap Yovie.

Gus Miftah Diminta Tangani Moderasi Keagamaan

KH Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mengatakan diperintahkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memikul tanggung jawab pada bidang moderasi dan toleransi keagamaan. 

Dia menampik diberi jabatan wakil menteri. Jabatan yang diembannya akan berbentuk badan. 

"Yang jelas bukan wakil menteri. Jadi bapak perintahkan untuk lebih banyak fokus di bidang moderasi toleransi dan semacamnya," kata Gus Miftah usai keluar dari kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

Tokoh agama KH Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mendatangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebaayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).  (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)

,Gus Miftah mengatakan, meski dirinya masuk kediaman Prabowo secara bersama-sama dengan selebriti Raffi Ahmad, Plt Ketua Umum PPP Mardiono dan Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, tapi masing-masing memiliki tugas berbeda. 

"Jadi, walaupun kita berangkat masuk ke beliau bersama-sama, tetapi dengan tugas bidang masing-masing dan juga ada hubungan dalam bentuk badan ya pak ya," katanya.

Gus Miftah mengaku belum tahu akan ditempatkan di mana oleh Prabowo. Ketika berbincang, topik pembahasan hanya seputar masalah toleransi dan moderasi.

"Tapi yang jelas ada amanah presiden yang saya diperintahkan untuk lebih fokus pada masalah toleransi dan moderasi. Saya belum tahu. Bahasanya seperti itu," ucap Gus Miftah.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini