News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Sosok 5 Jenderal Berlatar Belakang Polri di Kabinet Prabowo, Punya Karir Mentereng Saat Jadi Polisi

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lima Jenderal Polri masuk Kabinet Prabowo-Gibran di antaranya Budi Gunawan, Tito Karnavian, Agus Andrianto, Suntana, dan Purwadi Arianto.

Pada 9 September 2016, Budi Gunawan diangkat Jokowi sebagai Kepala BIN.

Pangkatnya juga dinaikkan dari Komjen menjadi Jenderal Polisi.

Pada Januari 2018, Budi Gunawan pensiun dari Polri karena usianya sudah 58 tahun, tetapi tetap menjabat sebagai kepala BIN hingga berakhir menjelang lengsernya Presiden Jokowi.

Kini Budi Gunawan dipercaya Presiden Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolhukam) di Kabinet Merah Putih.

2. Jenderal Pol (Purn) Muhammad Tito Karnavian

Tito Karnavian merupakan pria kelahiran Palembang, Sumatra Selatan, 26 Oktober 1964.

Saat berkarir di kepolisian prestasinya cukup gemilang, terlebih dalam pengungkapan kasus-kasus terorisme.

Tito Karnavian merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1987.

Selama berdinas di kepolisian, Tito pernah menduduki berbagai jabatan penting.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kasat Serse Umum Reserse Polda Metro Jaya (2000–2002), Kasat Serse Tipiter Reserse Polda Sulsel (2002), Koorsespri Kapolda Metro Jaya (2002–2003), Kasat Serse Keamanan Negara Reserse Polda Metro Jaya (2003–2005), Kaden 88 Anti Teror Polda Metro Jaya (2004–2005), dan Kapolres Serang Polda Banten (2005).

Kemudian ia dipercaya menjadi Kasubden Bantuan Densus 88/AT Bareskrim Polri (2005), Kasubden Penindak Densus 88/AT Bareskrim Polri (2006), Kasubden Intelijen Densus 88/AT Bareskrim Polri (2006–2009), dan Kadensus 88/AT Bareskrim Polri (2009–2010).

Karier Tito makin cemerlang setelah ia didapuk sebagai Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada 2011.

Pada tahun 2012, ia diangkat menjadi Kapolda Papua.

Setelah itu, Tito dimutasi sebagai Asrena Polri pada tahun 2014.

Satu tahun kemudian, Tito Karnavian dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kapolda Metro Jaya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini