TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah pejabat di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (22/10/2024).
Di antaranya ialah penasihat khusus, urusan khusus, dan staf khusus presiden.
Dari tujuh penasihat khusus, empat di antaranya memiliki latar belakang militer.
Keempatnya ialah Wiranto, Luhut Binsar Pandjaitan, Dudung Abdurachman, hingga Terawan Agus Putranto.
Berikut profil singkat empat sosok penasihat Prabowo Subianto tersebut yang dirangkum Tribunnews.com.
Wiranto
Jenderal TNI (Purn) Dr H Wiranto SH SIP MM dilantik Prabowo Subianto sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Adapun Wiranto merupakan lulusan Akademi Militer Nasional (Akmil) pada tahun 1968.
Ia memiliki karier cemerlang di militer semenjak menjadi ajudan Presiden ke-2 RI Soeharto pada tahun 1987-1991.
Dirinya sempat menjabat sebagai Kepala Staf Kodam Jayakarta, Panglima Kodam Jayakarta, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad).
Baca juga: Profil Wiranto, Eks Ajudan Soeharto Jadi Penasihat Khusus Presiden Prabowo
Setelah menjabat sebagai Kasad, pada tahun 1998 Wiranto diangkat Presiden Soeharto menjadi Panglima ABRI (Pangab) sekarang namanya berubah menjadi Panglima TNI.
Kemudian saat Soeharto lengser dari jabatannya, ia tetap dipertahankan Presiden ke-3 B.J. Habibie sebagai Panglima TNI.
Selain itu, dirinya pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator di era pemerintahan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Presiden ke-7 Jokowi.
Luhut Binsar Pandjaitan
Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan MPA ditugaskan sebagai Prabowo sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan.