News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Profil Wiranto, Eks Ajudan Soeharto Jadi Penasihat Khusus Presiden Prabowo

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Prabowo Subianto beserta jajaran DPP Partai Gerindra menerima kunjungan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Wiranto di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (1/5/2023). Profil Jenderal TNI (Purn) Dr H Wiranto SH SIP MM, dilantik sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah pejabat di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (22/10/2024).

Di antaranya ialah penasihat khusus, urusan khusus, dan staf khusus presiden.

Salah satu penasihat khusus yang dilantik Prabowo Subianto adalah Jenderal TNI (Purn) Dr H Wiranto SH SIP MM.

Wiranto dilantik sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan.

Pada pemerintahan sebelumnya, Wiranto menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, berikut profilnya.

Profil Wiranto

Dikutip dari laman kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, Wiranto lahir pada 4 April 1947 di Yogyakarta.

Ia pernah menjadi ajudan Presiden ke-2 RI Soeharto pada tahun 1987-1991.

Setelah menjadi ajudan Soeharto, karier Wiranto di militer melejit.

Dirinya sempat menjabat sebagai Kepala Staf Kodam Jayakarta, Panglima Kodam Jayakarta, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad).

Setelah menjabat sebagai Kasad, pada tahun 1998 Wiranto diangkat Presiden Soeharto menjadi Panglima ABRI (Pangab) sekarang namanya berubah menjadi Panglima TNI.

Baca juga: Daftar Penasihat Khusus Presiden Prabowo yang Dilantik Hari Ini: Ada Wiranto hingga Luhut

Kemudian saat Soeharto lengser dari jabatannya, ia tetap dipertahankan Presiden ke-3 B.J. Habibie sebagai Panglima TNI.

Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang kemudian naik ke tampuk kekuasaan lantas mempercayakan jabatan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan kepada Wiranto.

Namun, akhirnya pria kelahiran Yogyakarta itu dicopot dari jabatannya pada tahun 2000.

Empat tahun berselang, Wiranto memenangi konvensi Partai Golkar dan mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2004.

Saat itu, dirinya maju bersama calon wakil presiden (cawapres) Salahuddin Wahid.

Akan tetapi, Wiranto kalah pada putaran pertama Pilpres 2004, dan dua tahun berselang, tepatnya 21 Desember 2006, ia mendirikan Partai Hanura dan menjabat sebagai ketua umum.

Lalu, dirinya kembali mengikuti Pilpres 2009. Kali ini Wiranto maju sebagai cawapres mendampingi Jusuf Kalla, tetapi kembali kalah dalam kontestasi.

Beberapa tahun berselang, kariernya di pemerintahan kembali bersinar setelah Joko Widodo (Jokowi) memenangkan Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

Di bawah pemerintahan Presiden ke-7 RI Jokowi, Wiranto diberi kepercayaan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (2016–2019) dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (2019-2024).

Kini di pemerintahan baru, Wiranto diberi tugas oleh Prabowo Subianto sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan.

Riwayat Pendidikan

  • SMP Negeri 2 Surakarta 1963
  • SMA Negeri 4 Surakarta 1965
  • Akademi Militer Nasional 1968
  • Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat 1984
  • Universitas Terbuka, Jurusan Administrasi Negara 1995
  • Lemhannas RI 1995
  • Sekolah Tinggi Hukum Militer AHM-PTHM 1996
  • STIE-IPWI Jakarta, Magister Manajemen 2006
  • Universitas Negeri Jakarta, Doktor bidang Manajemen Sumber Daya Manusia 2012

Pangkat Militer

  • Letnan Dua 1968
  • Letnan Satu 1971
  • Kapten 1973
  • Mayor 1979
  • Letkol 1982
  • Kolonel 1989
  • Brigjen TNI 1993
  • Mayjen TNI 1994
  • Letjen TNI 1996
  • Jenderal TNI 1997

Riwayat Pekerjaan

  • Ajudan Presiden Republik Indonesia 1989–1993
  • Kepala Staf Kodam Jayakarta 1993
  • Panglima Kodam Jayakarta 1994
  • Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) 1996
  • Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) 1997
  • Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Panglima ABRI) 1998
  • Panglima Tentara Nasional Indonesia (Panglima TNI) 1999
  • Menteri Pertahanan Keamanan 1998–1999
  • Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan 1999–2000
  • Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan 2016–2019
  • Ketua Dewan Pertimbangan Presiden 2019-2024

(Tribunnews.com/Deni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini