"Selanjutnya?" tanya Hakim.
"Selanjutnya karena yang membawahi CCTV itu adalah unitnya Pak Paiman, termasuk di bawahnya saya, Pak Edi itu minta tolong saya untuk ke sana untuk mengawasi," ucap Andi.
Setelah itu, Hakim pun mendalami kronologi tentang pencabutan kamera CCTV tersebut.
Lalu Andi mengungkapkan bahwa CCTV itu dilakukan pemasangan pada 19 Juli 2018.
Akan tetapi selang satu hari yakni 20 Juli 2018 CCTV itu kemudian dicabut.
Hakim yang merasa heran pun bertanya pada Andi atas perintah siapa pencabutan CCTV tersebut.
Andi menjelaskan, bahwa awalnya ia seperti biasa menjalankan tugas pengontrolan terhadap CCTV yang telah terpasang tersebut.
Akan tetapi di hari kedua atau tanggal 20, dirinya mendapat informasi dari Misdianto bahwa Eksi Anggraeni marah perihal adanya pemasangan CCTV tersebut.
"Bu Eksi marah?" tanya Hakim.
"Ya, begitu. Bu Eksi marah, nggak nyaman, intinya gitu karena CCTV-nya ada suaranya, seperti itu Pak. Saya langsung lapor Pak Paiman, 'Pak, bagaimana ini?' gitu," ungkap Andi.
Setelah itu Andi pun diperintahkan Paiman untuk mencabut kamera CCTV tersebut atas perintah Abdul Hadi.
"Di ruangan mana aja yang sdr buka itu?," tanya Hakim.
"Ruangan I ruangan back office yang sudah terpasang sama di depan Pak I," kata Andi.
Akan tetapi ketika Hakim Anggota Teguh Santoso bertanya pada Andi soal hubungan Eksi dengan Abdul Hadi hingga berani beri perintah mencabut CCTV, Andi mengaku tidak tahu.