Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Puteri Anetta Komarudin mengatakan, kader partainya yang membantu Presiden Prabowo Subianto di Kabinet Merah Putih sesuai dengan keahliannya masing-masing.
"Kami mengakui bahwa banyak kader kami yang bisa dikategorikan zaken atau ahli di bidangnya," kata Puteri, saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Rabu (23/10/2024).
Puteri menjelaskan, partai berlambang pohon beringin itu memang selalu berada di dalam pemerintahan.
Sebab, Golkar dikenal dan diakui memiliki politisi yang profesional di bidangnya, serta kapasitas teknokratis.
Menurutnya, hal tersebut tentu sesuai dengan kebutuhan presiden.
"Jadi, sebuah kehormatan bagi kader-kader berkualitas Partai Golkar yang telah memenuhi persyaratan untuk menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih," ujar Puteri.
Baca juga: VIDEO Hashim Sebut Prabowo Bakal Evaluasi Kinerja Menteri & Wamen dalam 6 Bulan: Dia Orangnya Tegas
Puteri juga bersyukur lantaran kader Golkar paling banyak masuk dalam jajaran Kabinet Merah Putih.
"Tentu ini merupakan penghargaan bagi kami, karena Pak Prabowo yang juga dulunya adalah bagian dari partai kami, turut merasakan bahwa Partai Golkar mampu menghasilkan kader-kader yang kompeten yang dapat membantu beliau dalam menjalankan visi misi sebagai presiden," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Prabowo telah melantik 48 menteri yang akan membantunya lima tahun mendatang.
Dari 48 menteri yang dilantik Prabowo, 23 di antaranya berasal dari partai politik.
Golkar tercatat sebagai partai dengan jumlah menteri terbanyak dalam kabinet ini, yakni delapan orang.
Baca juga: Prabowo Ungkap Alasan di Balik Gemuknya Kabinet Merah Putih: Kita Seluas Eropa Barat
Delapan kader tersebut di antaranya Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian), Bahlil Lahadalia (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral).
Kemudian, Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian), Meutya Hafid (Menteri Komunikasi dan Digital), dan Wihaji (Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga).
Lalu, Maman Abdurrahman (Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)), Nusron Wahid (Menteri Agraria dan Tata Ruang), dan Dito Ariotedjo (Menteri Pemuda dan Olahraga).