TRIBUNNEWS.COM - Komisaris Jenderal Polisi Doktor Haji atau Komjen Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Di Polri, Komjen Fadil Imran diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.
Jenderal bintang 3 ini sudah menduduki posisi sebagai Kabaharkam Polri sejak Maret 2023.
Selain itu, Fadil juga disibukkan dengan jabatannya sebagai Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2024-2028.
Sepanjang kariernya, Komjen Fadil Imran juga pernah mengisi kursi jabatan sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya.
Rekam jejak Fadil Imran di Korps Bhayangkara pun tak main-main.
Baca juga: Jenderal TNI HOR Purn. Datuk Seri H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo
Sederet kasus besar pernah ditangani Fadil, di antaranya kasus penangkapan tersangka mutilasi Ryan Jombang (2008), penangkapan tersangka mutilasi Baekuni alias Babe (2010), penangkapan Hercules & John Kei (2013), kasus pembajakan Warkop DKI Reborn (2016), menjerat 325 orang tersangka dan 85 perusahaan atas kasus kebakaran hutan seluas 7.264 hektare, membongkar Sindikat Saracen (2017), penangkapan Muslim Cyber Army (2018), peristiwa KM 50 di mana 6 orang laskar FPI tewas, dan penangkapan kasus narkoba Irjen Teddy Minahasa.
Nama Fadil Imran juga pernah menjadi sorotan saat beredar video dirinya tengah berpelukan dengan mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo di tengah proses penyelidikan kasus kematian Brigadir J.
Kehidupan pribadi
Komjen Fadil Imran lahir di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada tanggal 14 Agustus 1968.
Ia memiliki istri yang bernama Ina Adiati dan menganut agama Islam.
Fadil dan Ina dikaruniai 2 orang anak yang bernama Wulan Purnamasari dan Farah Puteri Nahlia.
Fadil Imran juga merupakan besan dari Irjen Pol. Drs. H. Merdisyam, M.Si. di mana anak Fadil yakni Farah Puteri Nahlia menikah dengan anak Merdisyam yakni Iptu Ariq Arsyam.
Baca juga: Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Komjen Fadil Imran juga bukan orang sembarangan.