Fadil adalah keturunan Raja Gowa ke-IX (1510-1546) Kesultanan Gowa, Daeng Matanre Karaeng Manguntungi Tumapa'risi' Kallonna Gallarang Loaya, yang juga dikenal sebagai tokoh pendiri Kota Makassar (Benteng Somba Opu) pada tahun 1511.
Ayah Fadil Imran yakni bernama Abdul Hamid Daeng Naba, sedangkan ibundanya bernama Sitti Siada Daeng Siang.
Pendidikan
Komjen Fadil Imran adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.
Di Akpol, ia satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah PTIK, SESPIM, dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Sespim Lemdiklat Polri.
Perjalanan karier
Karier Komjen Fadil Imran sudah malang melintang di dalam Korps Bhayangkara.
Berbagai jabatan strategis di Polri sudah pernah diembannya.
Baca juga: Letjen TNI Purn. Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad K
Fadil Imran tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008), Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2009), Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2011), dan Dirreskrimum Polda Kepulauan Riau (2011).
Selain itu, jenderal asal Makassar ini juga sempat menduduki posisi sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat (2013), Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2015), dan Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016).
Karier Fadil makin moncer setelah ia didapuk menjadi Wadirtipideksus Bareskrim Polri pada tahun 2016.
Pada tahun 2017, Fadil ditunjuk untuk menjabat sebagai Dirtipidsiber Bareskrim Polri.
Satu tahun kemudian, ia dimutasi menjadi Dirtipidter Bareskrim Polri (2018).