Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berkat kolaborasi Yayasan Kampus Diakoneia Modern (KDM) dan Campaign yang didukung oleh Yayasan Dunia Lebih Baik,
Tiga organisasi sosial menggulirkan aksi kepedulian sosial untuk mengembangkan minat anak-anak dari keluarga prasejahtera pada kegiatan olahraga futsal melalui penyediaan sepatu futsal, seragam, bola,
dan deker.
Tiga organisasi sosial yang terlibat di kegiatan ini adalah Yayasan Citra Insan Sejati (Imago
Dei), Swara Peduli Pride dan Sekolah Kami Bintara, dengan membuka donasi total Rp 15 juta dengan jangkauan anak-anak prasejahtera di Jabodetabek.
Olahraga futsal dipilih karena merupakan olahraga yang sangat populer di anak-anak dan dan mampu membangun rasa percaya diri anak sekaligus membantu mengatasi trauma masa kecil.
Salah satu organisasi yang terlibat di kegiatan ini, Imago Dei, berdiri sejak 2012 dan menjelma menjadi yayasan pada 2021 dan kini fokus pada pemberdayaan anak-anak perempuan di bawah kolong Tol Penjaringan, Jakarta Utara, melalui futsal.
Yayasan ini melihat olahraga sebagai sarana untuk melindungi mereka dari ancaman kekerasan seksual.
Baca juga: Viral Video Pemain Futsal UNS Diinjak Kepalanya oleh Lawan, Alami Pembengkakan Otak, Pelaku Disanksi
“Anak-anak perempuan di sini memiliki potensi luar biasa di bidang futsal. Dengan dukungan yang tepat, mereka bisa menyalurkan hobi, membangun kepercayaan diri, dan meraih prestasi,” ujar Jefry Robert Dianto, Pembina Imago Dei Jakarta dikutip Jumat, 25 Oktober 2024.
Sementara, Sekolah Kami Bintara, yang menyediakan pendidikan informal bagi anak-anak pemulung di
Bekasi, juga berperan aktif dalam kampanye ini.
Dari hasil #DonasiJamMain, mereka akan membelikan perlengkapan latihan bola untuk 50-60 murid berusia 11-18 tahun.
“Bermain futsal tidak hanya melatih keterampilan fisik, tapi juga membantu anak-anak ini mengembangkan rasa percaya diri yang sering kali kurang didapatkan dari lingkungan keluarga mereka,” ungkap Nanda Wulanndari, tenaga pendamping Sekolah Kami Bintara.
Lembaga lainnya, Swara Peduli Pride, rutin mengadakan latihan futsal untuk anak-anak berusia 8-17 tahun di Duren Sawit, Jakarta Timur, dan akan memanfaatkan donasi untuk menyediakan seragam turnamen dan sepatu futsal bagi 50-60 anak binaan mereka.
“Semangat anak-anak sangat tinggi, namun seringkali terkendala oleh fasilitas yang kurang memadai. Kami berharap dukungan ini bisa memberikan mereka kesempatan berlatih dengan perlengkapan yang layak,” ujar Ishla Aura Putri, bendahara Swara Peduli Pride.
Kampanye yang diselenggarakan tiga organisasi sosial ini dilakukan di aplikasi Campaign antara lain dengan mengunggah foto bersama sahabat sebagai tanda dukungan kebebasan menjalani hobi.
Menurut Jessica Huting, Manajer Program Penyelamatan Anak dan Penguatan Komunitas Yayasan KDM, kolaborasi yang dijalin dengan Campaign membawa banyak perubahan.
Saya happy karena teman-teman komunitas bisa jadi terinspirasi tidak hanya berkegiatan, tapi juga mengajak publik terlibat melakukan kampanye sosial. Campaign bisa mengajak Generasi Z (terlibat dalam kegiatan sosial),” ujarnya.
CAPTION:
Aktivitas latihan futsal anak-anak prasejahtera.