News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ipda Rudy Soik dan Kasusnya

Profil Rahayu Saraswati, Keponakan Presiden Prabowo yang Bela Ipda Rudy Soik, Pertanyakan soal PTDH

Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Anggota DPR RI sekaligus keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dan (Kanan) Iptu Rudy Soik. Rahayu Saraswati, Keponakan Presiden Prabowo membela Ipda Rudy Soik. Rudy dipecat PTDH usai melanggar kode etik kasus mafia BBM di Kupang.

Hashim adalah seorang pengusaha yang juga adik dari Presiden Prabowo.

Dirinya juga merupakan Ketua Jaringan Nasional Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (JarNas Anti TPPO).

Sara mengawali karier politik melalui organisasi sayap Partai Gerindra (Tunas) dan pernah menjabat sebagai kepala bidang pengembangan. 

Kini dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra periode 2020-2025, mengutip Kompas.com.

Sara pernah mencalonkan diri sebagai wakil wali kota Tangerang Selatan berpasangan dengan Muhamad, mantan Sekretaris Daerah Kota Tangsel sekaligus politisi PDI-P.

Pasangan Muhamad-Sara mendapat dukungan dari sembilan partai politik, yaitu PDI-P, Partai Gerindra, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional, dan Partai Hanura.

Kemudian, Partai NasDem, Partai Perindo, Partai Garuda, dan Partai Berkarya, dengan akumulasi kursi di DPRD Kota Tangsel mencapai 23 kursi.

Kemudian, pada Pemilu 2014, ia mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif untuk daerah pemilihan Jawa Tengah IV dan berhasil lolos ke Senayan.

Dirinya pun menjadi anggota Komisi VIII untuk periode 2014-2019.

Dan pada Pileg 2019, Sara kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif. Ketika itu, ia diminta untuk mewakili dapil III Jakarta yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu.

Perempuan kelahiran 27 Januari 1986 ini pernah menempuh pendidikan di SD Tarakanita II,

Setelah lulus dirinya melanjutkan sekolah ke Singapura, di UWCSEA (United World College of South East Asia). Namun, ia tak lama di sana, hanya beberapa bulan, karena pindah ke Swiss untuk bergabung dengan ayah, ibu, dan adiknya yang telah lebih dahulu berada ke sana.

Kala itu sang ayah diutus oleh negara sebagai Duta Besar Istimewa untuk Eropa bagian Utara dan Timur, mengutip Wikipedia.

Ia tidak melanjutkan di kelas 7, namun diizinkan untuk langsung naik ke kelas 8 setibanya di College du Leman, Geneva, Swiss.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini