News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mama Ghufron yang Ngaku Bisa Bicara dengan Malaikat Kini Kehilangan Motor, Salahkan Satpam yang Jaga

Penulis: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mama Ghufron, penceramah yang mengaku bisa berbicara bahasa semut dan dapat berkomunikasi dengan malaikat dan jin. Ia kini mengaku kehilangan motor.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mama Ghufron, sosok yang pernah viral karena klaim-klaimnya yang fantastis, kembali menjadi sorotan.

Namun kali ini bukan karena "kehebatannya" berinteraksi dengan makhluk tak kasat mata, tetapi juga karena kehilangan sepeda motor yang mengundang tanya.

Bagaimana mungkin seorang yang mampu berkomunikasi dengan semut dan jin tidak mampu menjaga kendaraannya?

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Mama Ghufron meluapkan emosinya di hadapan para jemaah.

Ia menjelaskan secara dramatis perihal motornya yang hilang, seolah-olah suara makhluk halus yang biasa ia dengar tidak mampu membantu dalam kasus ini.

"Siapa-siapa yang ngambil motor itu. Menemui motor itu, Tolong antarkan, tidak diapa-apain, Tolong kembalikan ke tempatnya," ujar Gufron di hadapan jamaah. 

Mama Ghurfon mengaku kalau motor yang hilang tersebut digunakan untuk aktivitasnya terutama saat mengisi pengajian. 

Alih-alih menggunakan kemampuan metafisikanya, Mama Ghufron justru menyalahkan satpam.

Ia meminta petugas keamanan yang berjaga di lokasi hilangnya motor untuk bertanggung jawab.

"Satpam yang ada di situ harus tanggung hawab sebagai satpam," pungkasnya. 

Alhasil video kemarahan Mama Ghufron pun viral dan mendapat respons dari warganet.

Komentar ini menunjukkan keraguan publik terhadap klaim-klaim yang pernah ia buat sebelumnya.

Sosok Mama Ghufron

Mama Ghufron, nama asli Iyus Sugriman, telah mencuri perhatian publik dengan berbagai pernyataan kontroversial.

Dikenal sebagai seorang dai yang mengaku bisa berkomunikasi dengan semut, cacing, bahkan melakukan video call dengan malaikat maut, ia memunculkan banyak pertanyaan tentang ajarannya.

Beberapa waktu lalu, sosok yang dikenal dengan sebutan Mama Ghufron Al Bantani menarik perhatian publik setelah mengeklaim mampu mengubah air biasa menjadi air zamzam.

Aksi ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, Mama Ghufron terlihat duduk bersama sejumlah jemaahnya.

Dia menunjukkan beberapa piring kecil berisi air biasa, sambil mengungkapkan niatnya untuk mengubah air tersebut menjadi air zamzam.

"Ini ada air diganti menjadi air zamzam. Ya Malaikat Jibril," ujarnya.

Setelah mengucapkan pernyataan tersebut, Mama Ghufron mulai membacakan doa sambil menengadahkan tangan di atas piring berisi air.

Dia meminta jemaahnya untuk meyakini bahwa air tersebut telah diubah, meskipun penampilannya tetap terlihat seperti air putih biasa.

"Memang nggak kelihatan, kelihatannya hanya ada air. Yakin apa tidak?" tanyanya kepada jemaah.

Respons MUI

Menyikapi fenomena Mama Ghufron, Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara dan berkomitmen untuk mencari penyelesaian.

Mereka mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh oleh ucapan yang tidak berdasar, mengingat fenomena ini tidak hanya mengganggu ketentraman jiwa, tetapi juga berpotensi menyebarkan pemahaman agama yang keliru.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis menegaskan pernyataan Mama Ghufron tersebut sungguh tidak berdasar.

“Ada statement yang menyatakan video call dengan malaikat maut. Gimana caranya? Di sini sudah tidak berdasar sama sekali apa yang diucapkan,” tegas Cholil, seusai rapat pimpinan MUI di Jakarta, Selasa (9/7/2024) dikutip siaran MUIDigital.

Cholil mengatakan, pihaknya menanggapi kontroversi Mama Ghufron tersebut karena video yang beredar menyedot perhatian publik. Ia khawatir masyarakat bisa terbawa oleh ucapan yang disampaikan Mama Ghufron.

Sementara  Kepala Bidang Pengkajian Penelitian dan Pengembangan MUI, Prof Utang Ranuwijaya, menambahkan bahwa MUI Kabupaten Malang telah berusaha mengundang Mama Ghufron untuk berdiskusi, tetapi undangannya tak ditanggapi.

“Hadirnya seorang yang sangat kontroversial sangat meresahkan masyarakat. MUI Malang sudah berupaya untuk bertemu, tetapi yang bersangkutan tidak hadir,” tegas Prof Utang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini