TRIBUNNEWS.COM - Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia Associate Profesor Doktor atau Mayjen TNI Assc. Prof. Dr. Budi Pramono, S.IP., M.M., M.A., (GSC)., CIQaR., CIQnR., M.O.S., M.C.E., CIMMR. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Darat (AD).
Di TNI AD, Mayjen Budi Pramono diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Staf Khusus Kepala TNI Angkatan Darat (Stafsus KSAD).
Mayjen Budi Pramono sudah menduduki posisi sebagai Stafsus KSAD sejak April 2023.
Jenderal bintang 2 ini memiliki rekam jejak yang cemerlang.
Budi Pramono berhasil meraih rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) sebagai Pati TNI AD yang menyandang gelar akademi dan kompetensi terbanyak.
Total, Mayjen Budi memiliki 12 gelar akademik dan sertifikasi kompetensi dalam kurun waktu 30 tahun lebih.
Baca juga: AKBP Puji Prayitno, S.I.K., M.H.
Gelar yang diraih Budi Pramono tersebut meliputi bidang ilmu hukum, politik, ekonomi, hingga pertahanan dan keamanan.
Kehidupan pribadi dan pendidikan
Mayjen Budi Pramono lahir di Sidoarjo, Jawa Timur, pada tahun 1967.
Budi Pramono adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988.
Ia telah merampungkan studi di beberapa pendidikan tinggi, di antaranya Master of Art keamanan dan strategi Universitas Hull di Inggris (1998), Master of Management Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (2005), dan Sarjana Hukum dan Magister Hukum dari Universitas di Jakarta dengan hasil predikat Cumlaude.
Sementara itu, sederet pendidikan militer yang pernah ditempuh Budi Pramono antara lain Regimental Officer Advanced Course (SUSLAPA - II) di Australia (1996), Seskoad, Sesko TNI, National Security Intelligence Training Course di Taiwan (1999), Command and General Staff College School of General Staff and Command di Manila (2001), United Nations logistics Course di Port Dickson (2002), Austfamil Course di Laverton Australia (2003), Emergency Management Australia Course (2004), dan Lemhannas (2023).
Baca juga: H. Surunuddin Dangga, S.T., M.M.
Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni Mayjen TNI Assc. Prof. Dr. Budi Pramono, S.IP., M.M., M.A., (GSC)., CIQaR., CIQnR., M.O.S., M.C.E., CIMMR.
Perjalanan karier
Karier Mayjen Budi Pramono telah malang melintang di dalam kemiliteran Tanah Air.
Sejumlah jabatan strategis di TNI AD sudah pernah diembannya.
Budi tercatat sempat bertugas di Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) selama 10 tahun.
Kariernya makin meroket setelah bergabung dengan Badan Intelijen Strategis (BAIS).
Mayjen Budi Pramono tercatat pernah menjabat sebagai PA Sahli Tingkat III Bidang Politik dan Keamanan Nasional (Polkamnas).
Baca juga: Iptu Sudrajad Djumantara, S.Tr.K., S.I.K., M.Si.
Jenderal asal Sidoarjo ini juga sempat mengisi kursi jabatan sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas.
Barulah di tahun 2023 Mayjen Budi Pramono diangkat menjadi Staf Khusus KSAD.
Sepanjang kariernya, Budi juga sukses meraih banyak penghargaan, di antaranya DEAN of MAAT di Teheran, sebagai Athan Iran yang membawahi Iraq, Azerbaijan dan Turkemenistan (2012), penghargaan dari Duta Besar RI di Iran (2012), dari Wantimpres (2015, 2016, dan 2019), penghargaan Wantannas (2020), Bintang Yudha Nararya (2021), Piagam Penghargaan Warta Merdeka sebagai Tokoh Militer dengan ISBN, HAKI dan Gelar Kompetensi Internasional Terbanyak (2023).
Harta kekayaan
Mayjen Budi Pramono tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp1,4 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 14 Februari 2022.
Berikut daftar lengkap rincian harta kekayaan milik Mayjen Budi Pramono.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 1.250.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 253 m2/200 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 1.250.000.000
Baca juga: Jenderal TNI HOR Purn. Prof. Dr. H.C. H. Susilo Bambang Yudhoyono, M.A., GCB., AC.
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 5.000.000
1. MOTOR, YAMAHA 1 LB Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 70.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. ----
F. HARTA LAINNYA Rp. 150.000.000
Sub Total Rp. 1.475.000.000
II. HUTANG Rp. ----
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 1.475.000.000
(Tribunnews.com/Rakli Almughni)